Lemhannas Tekankan Pentingnya Kemandirian Strategis dalam Ketahanan Nasional dan Geo-Ekonomi
Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional) menegaskan bahwa kemandirian strategis menjadi faktor kunci dalam menjaga ketahanan nasional di tengah tantangan globalisasi dan ketidakpastian ekonomi dunia. Dalam sebuah seminar yang diselenggarakan pekan ini, pejabat Lemhannas menyampaikan berbagai langkah strategis yang perlu diambil Indonesia untuk memperkuat kemandirian dalam aspek politik, ekonomi, dan pertahanan.
Menurut Ketua Lemhannas, pentingnya mengurangi ketergantungan terhadap pihak asing tidak hanya akan memperkuat posisi tawar negara, tetapi juga memastikan kestabilan dan keberlanjutan pembangunan nasional. Ia menambahkan bahwa berbagai inovasi dalam bidang ekonomi dan pertahanan harus menjadi prioritas utama pemerintah dan seluruh elemen bangsa.
Direktur Ekonomi Lemhannas menyatakan, “Kemandirian strategis menjadi fondasi utama dalam menjaga keseimbangan ekonomi dan geopolitik, sehingga Indonesia dapat menghadapi dinamika internasional dengan lebih percaya diri.” Ia juga menegaskan perlunya penguatan industri nasional dan R&D (riset dan pengembangan) untuk menciptakan ekosistem yang mandiri.
Dalam wawancara terpisah, seorang pengamat politik mengungkapkan bahwa penerapan konsep kemandirian strategis akan membuka peluang bagi Indonesia untuk lebih berdaulat secara ekonomi dan politik di pusat kekuatan internasional. “Ini adalah langkah penting untuk memastikan masa depan bangsa yang lebih cerah dan stabil,” ujarnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Lemhannas mengajak seluruh elemen bangsa untuk turut serta dalam memperkuat ketahanan nasional melalui inovasi, kolaborasi, dan penguatan kebijakan strategis yang berorientasi pada kemandirian. Upaya ini diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang mandiri dan berdaulat di mata dunia.
