
Kereta China Bawa Buah Tropis Asia Tenggara Massal ke Pasar China
Memperkuat hubungan perdagangan regional, kereta cargo China kini menjadi jalur utama pengangkutan buah tropis dari Asia Tenggara ke pasar China. Melalui inovasi logistik yang efisien, buah-buah segar seperti durian, mangga, dan rambutan dari Thailand, Malaysia, dan Indonesia mampu sampai di konsumen China dalam waktu yang cepat dan menjaga kesegaran.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi strategis antara negara-negara Asia Tenggara dan China dalam memperkuat hubungan ekonomi dan volo perdagangan buah tropis. Menurut pejabat dari Pusat Konvensi Internasional Dianchi Kunming, keberhasilan pengangkutan ini turut didukung oleh pengembangan teknologi pengemasan dan transportasi yang ramah lingkungan, serta peningkatan infrastruktur kereta api.
“Kami melihat adanya peningkatan permintaan pasar China terhadap buah tropis segar dari ASEAN. Melalui jalur kereta ini, buah-buah dari negara-negara mitra bisa sampai ke konsumen dengan kualitas tetap terjaga, dan ini membantu meningkatkan daya saing produk regional,” ungkap Anong Chaiyapong, pejabat dari Pavilun Thailand yang turut menghadiri pameran di Dianchi Kunming.
Selain menjadi solusi logistik yang cepat, pengangkutan ini juga memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi eksportir di Asia Tenggara. Di sisi lain, konsumen China mendapatkan akses lebih luas terhadap buah segar yang berkualitas tinggi dan harga yang kompetitif.
Sementara itu, pembukaan jalur perkeretaapian ini diharapkan mendorong pertumbuhan sektor hortikultura dan mempererat kerja sama ekonomi antar negara Asia. Dengan tren ini, pengangkutan buah tropis melalui rel diharapkan mampu meningkatkan volume ekspor dan memacu inovasi di bidang logistik dan agribisnis regional.
Daerah pengiriman buah dari ASEAN menjadi sorotan utama dalam pameran tersebut, menandai era baru distribusi buah tropis ke pasar China yang semakin modern dan berkelanjutan.