kemensos-syukuri-penyaluran-bansos-bpnt-capai-15-juta-kpm

Kemensos Syukuri Penyaluran Bansos BPNT Capai 15 Juta KPM

Kementerian Sosial (Kemensos) menyampaikan pencapaian luar biasa dalam penyaluran bantuan sosial berbentuk Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang mencapai 15 juta keluarga penerima manfaat (KPM) hingga akhir Juni. Data ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program bansos yang berkelanjutan.

Menurut juru bicara Kemensos, penyaluran bansos BPNT ini merupakan hasil kerja keras dan koordinasi yang efektif antar lembaga terkait. “Kami terus berupaya memastikan distribusi bantuan tepat sasaran dan berjalan lancar, demi memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap program bansos nasional.

Program BPNT sendiri dilaksanakan dengan sistem digital yang memudahkan proses distribusi dan pengawasan. Dengan adanya sistem ini, Kemensos mampu memantau real-time penyaluran bantuan sekaligus mengantisipasi potensi penyimpangan. “Kami berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bansos ini,” tegasnya.

Pengamat sosial menyatakan bahwa pencapaian ini menjadi indikator positif dalam membangun keberlanjutan program sosial di Indonesia. “Target 15 juta penerima manfaat menunjukkan penyaluran bansos yang efektif, terutama di masa-masa sulit seperti pandemi dan krisis ekonomi global,” kata Dr. Budi Santoso, pakar kebijakan sosial.

Dengan optimisme tinggi, Kemensos akan terus meningkatkan capaian dan memperluas cakupan bantuan sosial ke seluruh pelosok tanah air. Menteri Sosial, Tri Rismaharini, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh tim dan berharap tahap berikutnya bisa menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.