kemensos-catat-penurunan-kasus-gagal-salur-bansos-lebih-dari-405-ribu-kpm-terlayani

Kemensos Catat Penurunan Kasus Gagal Salur Bansos, Lebih dari 405 Ribu KPM Terlayani

Jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima bantuan sosial (bansos) di Indonesia semakin meningkat, didukung oleh perbaikan dalam pengelolaan data dan distribusi bantuan. Data terbaru menunjukkan, lebih dari 405.000 KPM telah menerima pembayaran bansos secara lancar, menandai upaya pemerintah dalam meminimalisir angka gagal salur yang selama ini menjadi perhatian utama.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kemensos, menuturkan bahwa kendala utama yang sering dihadapi adalah masalah rekening yang bermasalah atau tidak aktif, sehingga menghambat penyaluran bansos. Ia menambahkan, “Kami terus melakukan koordinasi dengan bank dan pihak terkait untuk memastikan proses distribusi berjalan lebih efisien dan tepat sasaran.”

Sejumlah inovasi juga diimplementasikan, seperti verifikasi data yang lebih akurat dan penggunaan platform digital yang terintegrasi, guna mempercepat proses transfer bantuan kepada KPM. Upaya ini diharapkan mampu menekan angka gagal salur secara signifikan dan memastikan seluruh penerima manfaat mendapatkan haknya dengan tepat waktu.

Melalui upaya ini, Kemensos menargetkan distribusi bansos dapat mencapai keberlanjutan tanpa hambatan besar di masa mendatang. “Kami berkomitmen agar bansos tepat sasaran, transparan, dan tanpa hambatan, sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan secara efektif,” ujar pejabat Kemensos.

Untuk menjaga kepercayaan publik, Kemensos juga meningkatkan komunikasi dan sosialisasi terkait prosedur pembagian bansos, serta memperbaiki sistem monitoring agar deteksi dan solusi terhadap masalah distribusi bisa dilakukan secara cepat dan akurat.

Selain itu, perhatian juga diberikan kepada aspek data yang lebih akurat dan mutakhir untuk menghindari kesalahan penerima. Pendekatan berbasis data ini diyakini mampu mempercepat pencairan bansos dan memperkecil risiko gagal salur di masa depan.

Seperti yang dikatakan salah satu pejabat bank yang bekerja sama, “Kami terus bekerja sama dengan Kemensos untuk memastikan dana bansos bisa langsung tersalur ke rekening penerima tanpa hambatan, dan kami optimis bisa mengurangi angka gagal salur secara signifikan.”

Dengan langkah-langkah strategis ini, pemerintah berharap distribusi bansos dapat semakin optimal, mendukung keberlanjutan program perlindungan sosial, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang paling membutuhkan.