kecelakaan-mobil-toyota-vellfire-di-underpass-mampang-bikin-kemacetan

Kecelakaan Mobil Toyota Vellfire di Underpass Mampang Bikin Kemacetan

Sebuah insiden kecelakaan tunggal melibatkan mobil Toyota Vellfire yang mengakibatkan kendaraan tersebut nyangkut di median jalan underpass Mampang Prapatan, menyebabkan kemacetan lalu lintas cukup panjang di kawasan tersebut. Peristiwa ini terjadi saat pagi hari, tepatnya di jalur utama menuju kawasan pusat kota Jakarta.

Kejadian bermula ketika mobil Vellfire yang melaju dengan kecepatan tinggi kehilangan kendali dan oleng ke sisi jalan sebelum akhirnya berhenti di tengah jalur. Kondisi tersebut menghambat laju kendaraan lain dan menimbulkan antrean panjang di area sekitar. Petugas lalu lintas segera turun tangan untuk mengatur arus dan membersihkan lokasi kejadian.

Menurut salah satu saksi mata, ibu Sari, kejadian berlangsung cukup cepat. “Tiba-tiba mobil oleng dan berhenti di tengah jalan. Banyak kendaraan yang harus berhenti dan akhirnya terjadi kemacetan parah,” ujarnya. Tidak ada laporan mengenai korban luka maupun kehilangan nyawa dalam insiden tersebut, namun kerugian materi diperkirakan cukup signifikan.

Sejumlah petugas dari pihak terkait turut hadir di lokasi untuk melakukan evakuasi kendaraan dan memastikan keamanan lalu lintas. Pengemudi mobil Vellfire yang diketahui mengalami kehilangan kendali diduga menghindari sesuatu di jalan sehingga menyebabkan mobil tersebut oleng. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab utama kecelakaan.

Akibat insiden ini, kepadatan lalu lintas di sekitar Mampang Prapatan menjadi parah, dan arus lalu lintas sempat tersendat cukup lama sebelum kembali normal setelah kendaraan dievakuasi. Pengendara disarankan untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan yang berlangsung hingga beberapa jam kemudian.

Seorang pengamat lalu lintas, Budi Hartono, menyampaikan pentingnya kewaspadaan saat berkendara, terutama di area underpass dan jalur padat lainnya. “Pengemudi harus lebih berhati-hati dan mematuhi kecepatan, agar kejadian serupa tidak terulang,” imbuhnya.