kapolri-ziarah-ke-makam-soeharto-dalam-peringatan-hari-bhayangkara-ke-79

Kapolri Ziarah ke Makam Soeharto dalam Peringatan Hari Bhayangkara Ke-79

Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melakukan ziarah ke makam Presiden ke-2 RI, Suharto, yang terletak di Astana Giribangun, Karanganyar. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara institusi Kepolisian dan sejarah bangsa, serta menghormati jasa-jasa pendiri bangsa.

Aktivitas ziarah ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Polri, serta diisi dengan doa bersama dan refleksi atas perjuangan bangsa Indonesia. Kapolri menyampaikan bahwa kunjungan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh nasional yang berkontribusi besar dalam pembangunan Indonesia, sekaligus sebagai momen introspeksi bagi jajaran Polri dalam menjalankan tugas profesional dan manusiawi.

Sigit menyatakan, “Ziarah ini sebagai pengingat tentang nilai-nilai kepahlawanan dan semangat nasionalisme yang harus terus dijaga dan dikembangkan. Dalam memperingati hari ini, kami ingin menghormati jasa-jasa Bapak Soeharto sebagai tokoh yang pernah memimpin bangsa ini selama masa krusial. Semoga semangat pengabdian dan nasionalisme tetap tertanam di hati seluruh anggota Polri.”

Dengan peristiwa ini, mungkim menjadi momen refleksi bagi seluruh aparat penegak hukum di Indonesia untuk menguatkan komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara, sekaligus menghormati perjalanan sejarah bangsa. Kehadiran Kapolri di makam Presiden Soeharto juga menegaskan pentingnya memperkuat rasa hormat terhadap tokoh dan perjuangan nasional melalui kegiatan spiritual dan budaya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan termasuk masyarakat umum yang menganggap ziarah ini sebagai simbol penghormatan terhadap sejarah dan perjuangan bangsa Indonesia. Momentum ini menegaskan bahwa institusi Polri terus berkomitmen mengadopsi nilai-nilai demokrasi, nasionalisme, dan pengabdian untuk bangsa dan negara.