Kapal Tanker Terbakar di Batam, Tujuh Pekerja Jadi Korban Luka
Sebuah insiden kebakaran besar terjadi di kawasan galangan kapal Tanjung Uncang, Batam, Kepulauan Riau, yang melibatkan sebuah kapal tanker. Kejadian ini mengakibatkan tujuh pekerja mengalami luka-luka dan harus segera mendapatkan pertolongan medis. Gambar dan video yang beredar menunjukkan kobaran api dari kapal tanker yang terbakar, dengan petugas pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api secepat mungkin.
Menurut laporan resmi, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik di bagian mesin kapal, yang kemudian menyebar dengan cepat. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Batam, Agus Prabowo, menyatakan, “Kami langsung mengerahkan seluruh kekuatan untuk memadamkan api dan menyelamatkan para pekerja.” Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan investigasi terhadap penyebab pasti dari insiden tersebut.
Sejumlah saksi mata menyebutkan bahwa kebakaran berlangsung sangat cepat dan sempat menimbulkan kepanikan di sekitar kawasan galangan kapal. Para pekerja yang menjadi korban luka direvakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dokter yang menangani korban menyampaikan bahwa sebagian besar luka cukup serius, namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Seraya insiden ini menambah kekhawatiran terkait keselamatan kerja di industri galangan kapal di Batam, pihak pengelola dan otoritas setempat terus melakukan evaluasi dan revisi prosedur keselamatan kerja. Menanggapi kejadian ini, ketua serikat pekerja menyampaikan, “Keselamatan pekerja harus menjadi prioritas utama, dan kami mendesak perusahaan untuk meningkatkan pengawasan dan standar keselamatan di lapangan.”
Insiden ini menyiratkan perlunya perhatian lebih terhadap aspek keselamatan dan pengendalian risiko di industri galangan kapal, mengingat Tingginya aktivitas di kawasan ini yang melibatkan banyak tenaga kerja dan peralatan berat.
