kakek-yang-hilang-di-gunung-salak-ditemukan-meninggal-dunia

Kakek yang Hilang di Gunung Salak Ditemukan Meninggal Dunia

Tim SAR dan warga setempat berhasil menemukan kakek yang dilaporkan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Salak, Bogor. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dasar jurang yang diduga jatuh dari ketinggian sekitar 120 meter. Pencarian yang dilakukan selama beberapa hari ini akhirnya berbuah hasil setelah tim gabungan menerapkan strategi pencarian di medan terjal dan penuh tantangan.

Menurut Kepala Basarnas Bogor, Agus Hariono, proses evakuasi berlangsung cukup ekstrem karena kedalaman jurang dan medan berbatu yang licin. “Kami menerima laporan hilangnya kakek tersebut dari keluarganya yang khawatir setelah tidak ada kabar selama dua hari. Setelah dilakukan pencarian menyeluruh, akhirnya korban ditemukan di bawah tebing jurang, dalam kondisi tidak bernyawa,” tutur Agus saat dihubungi media.

Hasil identifikasi menunjukkan bahwa korban berusia 70 tahun dengan kondisi fisik yang cukup lemah, namun tetap bersemangat saat melakukan pendakian yang merupakan hobinya sejak lama. Pihak keluarga pun mengungkapkan bahwa korban pernah menyampaikan keinginan untuk menaklukkan puncak Gunung Salak sebagai pengalaman terakhir sebelum tragedi tersebut terjadi.

Aktivitas pendakian di Gunung Salak yang terkenal dengan jalur medan ekstrem ini memang diminati para pendaki berpengalaman maupun pendaki pemula. Ahli pendakian memperingatkan bahwa kondisi cuaca yang tidak menentu dan medan yang curam harus selalu diwaspadai untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang. “Pendaki harus selalu berhati-hati dan menyiapkan perlengkapan yang memadai,” imbau pakar pendakian, Rini Susanti.

Keberhasilan penemuan ini menjadi pengingat bagi para pendaki tentang pentingnya kesiapan dan keselamatan selama menjelajahi jalur ekstrem di gunung tertinggi di Provinsi Bogor ini. Operasi pencarian akan terus dilakukan untuk memastikan seluruh bagian medan yang susah dijangkau telah terpantau dan tidak menyisakan risiko bahaya untuk pendaki lain.

Dengan ditemukannya jenazah korban, pihak keluarga berharap mendapatkan ketenangan dan mendukung proses evakuasi secara lengkap agar meninggalkan jejak ke mana jenazah akan dibawa untuk proses pemakaman sesuai adat dan kebiasaan setempat.