
Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Filipina Selatan Mengguncang Warga
Gempa dengan kekuatan magnitudo 6,3 mengguncang wilayah Filipina bagian selatan, menimbulkan kepanikan dan kerusakan oleh penduduk setempat. Berdasarkan data terbaru dari Badan Geologi Filipina, pusat gempa terdeteksi di laut lepas yang berdekatan dengan pulau Mindanao, sekitar 50 kilometer dari kota General Santos. Getaran kuat dirasakan di berbagai kota dan daerah pedesaan, serta menimbulkan kepadatan lalu lintas dan evakuasi massal di sejumlah lokasi.
Menurut laporan resmi, belum ada dugaan korban jiwa dalam insiden ini, namun kerusakan properti dilaporkan cukup signifikan, termasuk beberapa bangunan yang retak dan fasilitas umum yang mengalami gangguan fungsi. Tim SAR dan petugas penanggulangan bencana setempat langsung lakukan peninjauan dan distribusi bantuan ke daerah terdampak.
Seorang warga setempat, Juanita Reyes, menceritakan pengalaman saat gempa terjadi: “Kami merasa seperti rumah berguncang sangat keras, dan semua orang langsung berlari keluar dari bangunan. Sungguh menegangkan.”
Pihak berwenang mengingatkan warga agar tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas evakuasi. Ahli gempa dari Universitas Filipina menyatakan bahwa gempa ini adalah bagian dari aktivitas seismik rutin di daerah yang dikenal sebagai zona rawan gempa di kawasan Indo-Pasifik.
Langkah preventif terus ditingkatkan, termasuk penegakan standar bangunan tahan gempa dan sosialisasi kesiapsiagaan kepada masyarakat. Pemerintah Filipina juga mengumumkan akan melakukan evaluasi mendetail terhadap dampak gempa dan menyiapkan rencana mitigasi jangka panjang agar insiden serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.
Para ahli dan masyarakat menantikan pembaruan resmi serta langkah-langkah nyata pemerintah dalam mengatasi kemungkinan setelahshock dan melakukan pemantauan aktif di wilayah yang terdampak.