garuda-indonesia-targetkan-operasikan-120-pesawat-hingga-2030

Garuda Indonesia Targetkan Operasikan 120 Pesawat Hingga 2030

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menargetkan pengoperasian sekitar 120 pesawat hingga tahun 2030 sebagai bagian dari strategi ekspansi dan pemulihan kinerja perusahaan di tengah tantangan industri penerbangan nasional dan global. Rencana ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas penumpang dan memperluas jaringan rute domestik maupun internasional.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menyatakan bahwa perusahaan tengah menggenjot modernisasi armada guna memastikan layanan terbaik dan efisiensi operasional. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan jumlah armada sesuai dengan rencana jangka panjang dan memperkuat posisi Garuda sebagai maskapai kebanggaan Indonesia,” ujarnya saat ditemui di Jakarta.

Rencana ekspansi ini juga didukung oleh perencanaan investasi besar untuk pembelian pesawat baru dari berbagai model, termasuk pesawat berbahan bakar efisien dan ramah lingkungan. Target ini sejalan dengan komitmen maskapai untuk mendukung keberlanjutan dan inovasi dalam operasinya.

Berita ini disambut positif oleh berbagai pemangku kepentingan industri penerbangan, termasuk para investor dan mitra strategis. Menurut sumber dalam industri, langkah ini diyakini bisa meningkatkan daya saing Garuda di pasar Asia Tenggara dan global, serta membuka peluang kerja baru.

“Komitmen Garuda untuk meningkatkan kapasitasnya menunjukkan optimisme terhadap pemulihan industri penerbangan pasca pandemi,” kata analis industri penerbangan, Budi Hartono. “Ini juga menunjukkan bahwa perusahaan berusaha menyesuaikan diri dengan tren perjalanan yang kembali pulih secara cepat.”

Dengan rencana pengoperasian 120 pesawat, Garuda Indonesia berharap dapat mengoptimalkan rute internasional dan domestik, serta memperkuat posisi sebagai maskapai nasional yang terpercaya dan inovatif di tengah kompetisi pasar yang semakin dinamis.