
Evakuasi WNI dari Iran Selesai, Garuda Indonesia Tersendat Operasi
Sebanyak 11 warga negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya terjebak di Iran berhasil dievakuasi dan tiba di tanah air. Proses evakuasi berlangsung lancar meskipun terdapat kendala dari penutupan bandara di Iran yang menyebabkan distribusi logistik dan armada pesawat mengalami penundaan.
Direktur Jenderal Imigrasi, Nadiem Alfarisi, menyatakan, “Evakuasi warga negara Indonesia dari Iran merupakan prioritas, dan kami berusaha semaksimal mungkin agar mereka bisa kembali ke tanah air dengan aman dan selamat.”
Sementara itu, maskapai nasional Garuda Indonesia mengalami penundaan operasional akibat penutupan bandara di Iran yang mengakibatkan pesawat sulit melakukan pendaratan dan lepas landas. Menurut juru bicara Garuda Indonesia, Rini Suryanto, “Kami berharap kondisi segera membaik sehingga penerbangan bisa normal kembali.”
Koordinasi antara pemerintah Indonesia dan otoritas Iran terus dilakukan untuk mempercepat proses evakuasi warga dan membuka kembali akses ke bandara utama di Iran. Wamenkopolkam, Lestari Handayani, menyampaikan, “Kami terus berupaya memfasilitasi evakuasi dan memastikan keselamatan warga negara Indonesia di Iran.”
Evakuasi ini menjadi perhatian utama karena kondisi geopolitik di Iran yang mempengaruhi jalur logistik dan penerbangan internasional. Warga yang dievakuasi mengungkapkan rasa syukur mereka dan berharap situasi segera membaik agar bisa kembali berkumpul dengan keluarga di tanah air.
Dengan keberhasilan proses evakuasi ini, pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya terhadap perlindungan warga negara di luar negeri, termasuk menanggapi situasi darurat secara cepat dan efektif. Upaya pemulangan warga dari Iran diyakini akan semakin diperlancar saat kondisi bandara kembali normal.