bapanas-tekankan-pendistribusian-pangan-aman-dan-patuh-odol

Bapanas Tekankan Pendistribusian Pangan Aman dan Patuh ODOL

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan distribusi pangan berlangsung aman dan efisien. Ia menyampaikan bahwa penerapan aturan Over Dimension and Over Load (ODOL) menjadi faktor kunci dalam menjaga keberlanjutan suplai pangan di Indonesia.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Arief menyebutkan bahwa distribusi bahan pangan seperti beras, sayur, dan buah harus mengikuti regulasi ODOL untuk mencegah kerusakan infrastruktur jalan dan memastikan keamanan transportasi. “Kami terus melakukan pengawasan ketat agar distribusi pangan tidak hanya lancar, tetapi juga mematuhi standar keselamatan dan lingkungan,” ujarnya.

Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan aparat terkait, seperti Kepolisian dan Dinas Perhubungan, untuk memperkuat pengawasan di lapangan. Ia menambahkan, upaya penguatan sistem logistik ini penting mengingat ketahanan pangan nasional bergantung pada distribusi yang handal dan aman.

Selain itu, Arief mengingatkan pelaku usaha untuk taat terhadap aturan ODOL untuk menghindari sanksi dan hambatan dalam pengangkutan. Ia menyatakan, “Kepatuhan terhadap aturan ini tidak hanya melindungi infrastruktur jalan tetapi juga memastikan ketertiban dan keberlanjutan distribusi pangan nasional.”

Implementasi kebijakan ini diyakini akan membantu stabilisasi harga dan pasokan pangan, terutama menjelang musim panen dan periode permintaan tinggi. Para pelaku industri logistik diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan menerapkan standar keamanan dalam setiap proses distribusi.

Berbagai instansi terkait juga mengembangkan teknologi monitoring digital untuk mengawasi kendaraan pengangkut pangan, sehingga distribusi bisa dilakukan secara lebih transparan dan bertanggung jawab. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi potensi pelanggaran ODOL sekaligus mempercepat distribusi bahan pangan ke seluruh penjuru negeri.

Menurut pengamat industri pangan, langkah tegas Bapanas ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan efisiensi distribusi dan menjaga ketahanan pangan nasional. “Kepatuhan ini penting demi menjaga jalur distribusi tetap berjalan lancar tanpa mengorbankan aspek keamanan dan keberlanjutan,” tutur ahli tersebut.