
Upaya Pencarian Pria Hilang di Gunung Salak dilanjutkan besok
Tim SAR dan warga sekitar kembali melanjutkan pencarian pria berinisial A, berusia 60 tahun, yang dilaporkan hilang di kawasan Gunung Salak, Tamansari, Bogor. Operasi pencarian dihentikan sementara malam ini untuk memberi waktu istirahat sekaligus evaluasi terhadap lokasi terakhir yang berhasil dideteksi.
Arif Widodo, salah satu petugas SAR lokal, mengungkapkan bahwa pencarian akan dilanjutkan dengan skuad yang lebih besar dan perlengkapan yang lebih lengkap besok pagi. “Kami optimis pria tersebut akan ditemukan, mengingat jejak dan tanda-tanda keberadaannya di wilayah tersebut,” katanya.
Warga sekitar dan keluarga korban berharap pria tersebut dapat ditemukan dalam kondisi selamat. Mereka mengingatkan pentingnya kerjasama seluruh pihak dalam proses pencarian ini guna mempercepat penemuan. Menurut informasi yang beredar, pria tersebut diketahui memiliki riwayat kesehatan yang memerlukan perhatian khusus, sehingga pencarian menjadi sangat mendesak.
Selain operasi pencarian di lapangan, intelijen dari radar dan perangkat drone digunakan untuk memantau area yang sulit dijangkau secara manual. Menurut Kepala Basarnas Bogor, Ajun Komisaris Agus Setiawan, pihaknya akan terus mengintensifkan pencarian hingga pria tersebut ditemukan atau dipastikan aman.
Peneliti dan pecinta alam mengingatkan agar wisatawan dan pendaki di kawasan Gunung Salak tetap waspada dan mengikuti prosedur keselamatan yang ketat. “Gunung Salak memiliki medan yang ekstrem, sehingga penting untuk selalu membawa perlengkapan lengkap dan tidak melakukan pendakian sendirian,” ujar dr. Sulastri, pakar keselamatan pendakian.
Dengan semangat dan kerja keras dari seluruh tim, diharapkan pria berusia 60 tahun tersebut akan segera ditemukan dan dapat berkumpul kembali dengan keluarga. Siaga dan kerjasama masyarakat serta petugas menjadi kunci utama dalam upaya penyelamatan ini.