
Titiek Soeharto Apresiasi Warisan Budaya Melayu di Kepri
Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, menyampaikan kekagumannya terhadap kekayaan warisan budaya Melayu di Kepulauan Riau. Dalam kunjungannya ke kawasan ini, beliau menegaskan bahwa budaya Melayu merupakan bagian integral dari identitas nasional Indonesia yang perlu terus dilestarikan dan dikembangkan.
Saat ditemui awak media, Titiek mengungkapkan, “Saya sangat terkesan dengan kekayaan budaya Melayu yang masih hidup dan berkembang di Kepri. Ini adalah warisan sejarah yang harus kita jaga bersama,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa keberagaman budaya di Indonesia, termasuk Melayu, harus diberikan perhatian serius agar tidak hilang oleh perkembangan zaman.
Kunjungan tersebut menjadi momen penting dalam memperkuat komitmen pemerintah dan masyarakat dalam pelestarian budaya lokal. Titiek menyoroti pentingnya meningkatkan kegiatan kebudayaan dan edukasi mengenai sejarah Melayu di daerah tersebut serta dukungan terhadap pelaku seni tradisional agar tetap eksis.
“Pelestarian budaya Melayu tidak hanya penting untuk identitas bangsa, tetapi juga berpotensi menjadi daya tarik wisata budaya yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” tambahnya. Ia berharap, melalui kolaborasi berbagai pihak, keberlangsungan warisan budaya ini terus terjaga dan berkembang di tengah era modern.
Kampanye pelestarian budaya Melayu yang digagas pemerintah daerah dan komunitas lokal dinilai sangat relevan. Banyak seniman dan tokoh masyarakat turut berperan aktif dalam memperkenalkan keanekaragaman budaya ini kepada generasi muda, memastikan bahwa nilai-nilai tradisional tetap hidup dan dikenal luas.
Sejalan dengan hal tersebut, Titiek menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung program-program yang mempromosikan budaya Melayu. Ia juga mengajak semua pihak untuk ikut serta dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya bangsa demi masa depan yang lebih berbudaya dan beridentitas kuat.