rs-bhayangkara-kirim-sampel-dna-korban-mutilasi-ke-lab-polri

RS Bhayangkara Kirim Sampel DNA Korban Mutilasi ke Lab Polri

Rumah Sakit Bhayangkara telah mengirimkan sampel DNA korban yang diduga menjadi korban mutilasi ke Labfor Polri untuk dilakukan analisis mendalam. Langkah ini diambil sebagai bagian dari proses penyelidikan kasus yang beredar luas di masyarakat dan menjadi perhatian utama pihak berwajib.

Direktur RS Bhayangkara menyatakan pihaknya berkomitmen penuh dalam upaya membantu proses identifikasi identitas korban. Sampel DNA tersebut diambil dari bagian tubuh korban yang ditemukan di lokasi kejadian, dan dikirimkan ke laboratorium forensik di bawah naungan Mabes Polri untuk memastikan akurasi data identitas.

Sementara itu, Kepala Laboratorium Forensik Polri menyebutkan bahwa proses analisis DNA biasanya memerlukan waktu beberapa hari, tergantung dari kondisi sampel dan tingkat kompleksitas kasus. Ia menegaskan bahwa hasil ini sangat krusial untuk mengungkap identitas korban sekaligus memperkuat bukti hukum dalam penyelidikan.

Kasus mutilasi ini menuai perhatian publik yang besar karena kekerasan yang terjadi cukup ekstrem. Pihak berwajib mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu hasil analisis DNA yang diharapkan dapat membantu mempercepat proses identifikasi dan penangkapan pelaku.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mendukung proses hukum yang sedang berlangsung ini agar keadilan dapat segera ditegakkan. Seorang penyelidik menyampaikan, “Analisis DNA adalah langkah penting dalam mengungkap identitas korban, dan kami optimis akan segera mendapatkan hasil yang membantu kelanjutan penyelidikan,” ujarnya.