Pramono Anung Konsultasi ke Kejati Terkait Masalah Tiang Monorel Mangkrak di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, mengambil langkah proaktif dengan menggelar konsultasi ke Kejaksaan Tinggi Jakarta menyikapi masalah tiang monorel yang mangkrak di ibu kota. Langkah ini diambil sebagai upaya penanggulangan terhadap hambatan pembangunan transportasi publik yang dapat berpengaruh besar terhadap mobilitas warga. Menurut sumber yang terpercaya, konsultasi ini difokuskan untuk mendapatkan gambaran hukum yang jelas serta langkah-langkah strategis dalam menangani permasalahan tersebut.
Pramono menyatakan, “Kami ingin memastikan bahwa pembangunan monorel berjalan sesuai prosedur dan tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.” Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi sangat serius dalam menyelesaikan persoalan ini agar bisa mendukung program transportasi berkelanjutan di Jakarta. Kejaksaan Tinggi Jakarta sendiri menyambut baik langkah komunikasi ini dan menawarkan pendampingan dalam menavigasi aspek legal terkait pembangunan proyek monorel.
Sejumlah pengamat menilai bahwa mangkraknya tiang monorel merupakan indikator dari tantangan birokrasi dan finansial yang dihadapi proyek infrastruktur besar di Jakarta. Meski demikian, langkah konsultasi ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mencari solusi yang transparan dan bertanggung jawab. Kepala Kejati Jakarta juga menambahkan, “Kami siap memberikan pendampingan hukum untuk memastikan proses pembangunan berlangsung sesuai aturan dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.”
Pengembangan transportasi massal di Jakarta terus menjadi prioritas utama, dan keberlanjutan proyek monorel menjadi bagian dari strategi pengembangan urban transportasi yang efisien dan ramah lingkungan. Aspirasi warga serta kemudahan akses menjadi fokus utama agar proyek ini dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat kota metropolitan.
