pilot-project-skrining-hpv-dna-mandiri-di-surabaya-capai-target-5-500-warga

Pilot Project Skrining HPV DNA Mandiri di Surabaya Capai Target 5.500 Warga

Surabaya menjadi pusat pelaksanaan program skrining HPV DNA secara mandiri yang bertujuan meningkatkan deteksi dini kanker serviks. Proyek percontohan ini melibatkan kolaborasi strategis antara Kementerian Kesehatan, Jhpiego, Biofarma, dan Roche, dengan target partisipasi sebanyak 5.500 warga setempat. Inisiatif ini diharapkan mampu memperluas akses layanan kesehatan dan mempercepat diagnosis bagi perempuan yang berisiko.

Direktur Kesehatan Masyarakat Kemenkes menyatakan, “Kami optimis projek ini akan meningkatkan awareness masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kanker serviks melalui skrining HPV DNA. Partisipasi warga sangat krusial agar program berjalan efektif dan mencapai target yang diharapkan.”

Metode skrining HPV DNA ini mempermudah warga untuk melakukan pengambilan sampel secara mandiri di rumah, kemudian sampel dikirim ke laboratorium yang telah bekerja sama. Taktik ini dipilih untuk mengurangi hambatan akses ke fasilitas kesehatan dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam program pencegahan.

Berita baik datang dari salah satu peserta, yang menyatakan, “Saya merasa sangat terbantu dengan sistem ini, karena saya bisa memeriksa kesehatan tanpa harus pergi ke klinik dan menghabiskan waktu lama.”

Pelaksanaan proyek ini juga didukung oleh teknologi modern dan kepercayaan terhadap penggunaan alat yang aman dan akurat. Inovasi ini diharapkan menjadi model nasional dalam skrining kesehatan wanita, terutama di wilayah yang masih minim fasilitas kesehatan.

Para ahli kesehatan menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam program skrining dini untuk menekan angka kematian akibat kanker serviks. Pemerintah mengimbau agar perempuan di wilayah Surabaya dan sekitarnya segera memanfaatkan layanan ini demi kesehatan mereka sendiri.

Dengan keberhasilan pilot project ini, kemungkinan besar akan diadopsi secara nasional untuk meningkatkan deteksi dini kanker serviks, mengingat manfaat besar dari strategi skrining HPV DNA mandiri yang praktis dan efisien.