
Penataan Trotoar di Jakarta Jadi Prioritas Pemerintah Daerah
Trotoar di Jakarta menjadi perhatian utama pemerintah daerah guna mendukung mobilitas berjalan kaki yang aman dan nyaman. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyampaikan bahwa banyak trotoar di ibu kota Indonesia yang masih memerlukan perbaikan dan penataan ulang. Kondisi trotoar yang rusak, sempit, serta sering dijadikan tempat berjualan liar menjadi tantangan dalam meningkatkan kualitas pedestrian di Jakarta.
Menurut Pramono Anung, upaya penataan trotoar saat ini difokuskan pada pembangunan fasilitas yang ramah pejalan kaki, termasuk memperlebar trotoar dan memperbaiki infrastruktur yang rusak. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kota yang lebih hijau dan nyaman bagi warga, termasuk memperkuat kebijakan larangan berjualan di jalur pedestrian yang mengganggu kenyamanan pejalan kaki.
Sejumlah proyek perbaikan trotoar telah diluncurkan di beberapa kawasan strategis Jakarta, seperti kawasan pusat bisnis dan perumahan padat. Upaya ini diharapkan mampu mengurangi kecelakaan pejalan kaki dan meningkatkan aksesibilitas di berbagai sudut kota. Selain itu, pengawasan ketat juga dilakukan terhadap pelanggaran yang menyebabkan trotoar menjadi tidak layak digunakan, termasuk tindakan tegas terhadap pelaku usaha yang membandel.
Warga dan komunitas pejalan kaki menyambut positif inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini. Mereka berharap perbaikan trotoar tidak hanya bersifat sementara, tetapi menjadi langkah berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur kota. Seorang warga di kawasan Kelapa Gading mengungkapkan, “Saya sering harus memutar jalan karena trotoar yang rusak, semoga ini bisa segera diperbaiki supaya berjalan kaki jadi lebih nyaman.”
Langkah strategis dalam penataan trotoar ini diharapkan mampu mendukung program Jakarta sebagai kota ramah pejalan kaki dan memacu pertumbuhan kota yang berkelanjutan. Pemerintah Jakarta juga mengajak pihak swasta dan masyarakat turut berpartisipasi dalam menjaga dan merawat fasilitas umum ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara penuh.