
Pelaku Penganiayaan Ibu di Bekasi Tersangkut Polisi
Seorang pemuda bernama Moch Ihsan (22) dilaporkan melakukan tindakan kekerasan terhadap ibu kandungnya di kawasan Bekasi Timur, yang menyebabkan sang ibu tersungkur dan mengalami luka serius. Kejadian ini langsung menarik perhatian warga dan menjadi sorotan publik karena sifat pelaku yang semestinya memberikan perlindungan, bukannya melakukan kekerasan.
Insiden ini bermula saat adanya pertengkaran di rumah antara ibu dan anak tersebut. Situasi memanas hingga berujung pada pelaku melakukan pemukulan keras kepada sang ibu. Setelah kejadian, warga sekitar melaporkan ke pihak berwajib, dan tidak berselang lama, polisi berhasil menangkap Moch Ihsan pada lokasi kejadian.
Kapolres Bekasi dikutip mengatakan, “Pelaku sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan untuk mengungkap motif di balik tindakan kekerasan ini.”
Kejadian ini menambah daftar panjang kekerasan dalam rumah tangga yang seringkali terjadi di tengah masyarakat, namun jarang terungkap. Selain menimbulkan trauma mendalam bagi korban, peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perlunya edukasi dan pendekatan psikologis agar kekerasan tidak berulang.
Direktur Lembaga Perlindungan Anak menegaskan, “Kami mengutuk keras tindakan kekerasan ini dan mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan dalam keluarga. Pendidikan dan penegakan hukum harus menjadi prioritas.”
Dalam wawancara eksklusif, ibu korban menyampaikan rasa shock dan ketakutan. “Saya tidak menyangka anak saya bisa melakukan hal seperti ini. Semoga dia mendapatkan rehabilitasi dan kami bisa pulih dari trauma ini,” ujarnya.
Kasus ini menjadi catatan penting tentang perlunya pengawasan dan perhatian lebih dari pihak keluarga serta masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang. Polres Bekasi memastikan proses hukum terhadap Moch Ihsan tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku.