
Optimalisasi Layanan UKM dengan Teknologi AI Terkini
Penggunaan kecerdasan buatan (AI) semakin menunjukkan potensi besar dalam mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM). Praktisi AI Muhammad Muchlas Rowi menyatakan bahwa implementasi teknologi ini mampu meningkatkan efisiensi operasional dan layanan pelanggan secara signifikan. Dalam wawancaranya, beliau menekankan bahwa AI dapat otomatisasi proses administrasi, analisis data pelanggan, serta personalisasi layanan, yang semuanya sangat krusial bagi keberlangsungan UKM di era digital.
Sementara itu, para pelaku UKM mulai merangkul teknologi ini untuk bersaing di pasar lokal maupun internasional. Menurut data terbaru, penggunaan AI dalam pengelolaan bisnis terbukti mampu meningkatkan produktivitas hingga 30% dan memperluas pangsa pasar. “Dengan integrasi AI, UKM tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga mampu bersaing secara lebih kompetitif dan inovatif,” ujar Muhammad Muchlas Rowi.
Beberapa platform AI yang menawarkan solusi bagi UKM telah tersedia dengan biaya yang terjangkau, serta mudah dioperasikan tanpa memerlukan keahlian teknis mendalam. Pemerintah Indonesia pun menyambut positif pengembangan ekosistem ini, dengan menyediakan program pendukung untuk pelatihan dan pengembangan teknologi AI bagi pelaku UKM. Hal ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mempercepat adopsi teknologi cerdas di berbagai sektor usaha lokal.
Pengamat teknologi menyebutkan bahwa ke depan, inovasi berbasis AI akan menjadi katalisator utama dalam transformasi digital UKM. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan produk dan layanan yang lebih personal dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan. Dengan demikian, pemanfaatan AI di sektor UKM diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.