
Mahasiswi Australia Tampilkan Minat Tinggi terhadap Keunikan Tahura Trumon
Ketertarikan mahasiswa dari Australia terhadap keindahan dan keberagaman ekosistem di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Trumon, Aceh Selatan, semakin meningkat. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa wisata edukasi dan konservasi alam di wilayah ini mampu menarik perhatian internasional.
Menurut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Selatan, tiga mahasiswi asal Australia menunjukkan antusiasme besar terhadap keanekaragaman flora dan fauna yang ada di Tahura Trumon. Mereka bahkan mengaku terkesan dengan keunikan ekosistem yang berbeda dari yang biasa mereka jumpai di tanah air sendiri.
“Kunjungan mereka tidak hanya sebagai wisata biasa, melainkan juga sebagai bagian dari studi akademik yang memperdalam pemahaman tentang konservasi lingkungan tropis,” ujar Kepala DLH Aceh Selatan, Dinar Aulia, dalam sebuah wawancara. Ia menambahkan bahwa kehadiran mahasiswa internasional ini membuka peluang kolaborasi untuk pengembangan ekowisata berkelanjutan di kawasan tersebut.
Selain menikmati keindahan alam, para mahasiswa dari Australia juga melakukan pengamatan terhadap upaya pelestarian yang dilakukan oleh masyarakat lokal dan pengelola taman. Mereka berharap bisa berbagi wawasan tentang praktik konservasi yang efektif dan berkelanjutan di masa depan.
Pengunjung internasional seperti mereka turut meningkatkan citra positif wisata alam di Aceh Selatan, sekaligus memberi dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Menurut pengamat pariwisata setempat, kehadiran mahasiswa asing ini menunjukkan bahwa Tahura Trumon mampu bersaing di tingkat internasional sebagai destinasi edukasi dan ekowisata unggulan.
“Semoga kunjungan mereka bisa menjadi awal dari kerjasama yang lebih luas, termasuk program pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang menguntungkan kedua belah pihak,” tambah Dinar Aulia. Ia menegaskan pentingnya pengelolaan wisata yang ramah lingkungan agar keberlanjutan tetap terjaga.
Keberadaan mahasiswa dari berbagai negara sekaligus menjadi simbol kekayaan alam Indonesia yang layak dipromosikan secara global, menghadirkan manfaat edukatif dan ekonomi secara simultan. Dengan tren ini, diharapkan lebih banyak wisatawan asing tertarik mengeksplorasi keunikan alam Indonesia, khususnya kawasan konservasi seperti Tahura Trumon.