
Libur Sekolah, 31.627 Penumpang Padati Stasiun Malang
Memasuki masa libur sekolah, Stasiun Malang menjadi pusat keberangkatan dan kedatangan utama dengan jumlah penumpang yang melonjak hingga 31.627 orang, menandai puncak aktivitas perjalanan kereta api di area tersebut. Data dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 Surabaya menunjukkan lonjakan penumpang ini sebagai perubahan signifikan dibanding hari biasa, menegaskan tingginya minat masyarakat memanfaatkan kereta api sebagai moda transportasi aman dan nyaman selama liburan.
Feni Priyadi, Kepala Stasiun Malang, mengungkapkan, “Lonjakan penumpang selama masa libur sekolah menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api. Kami telah menambah frekuensi keberangkatan agar penumpang tetap merasa nyaman dan aman.”
Selama periode tersebut, berbagai fasilitas di stasiun diperkuat dengan protokol kesehatan ketat guna mengantisipasi potensi penyebaran COVID-19, termasuk pengaturan jarak sosial dan pemeriksaan suhu tubuh secara rutin. “Kami berkomitmen menyediakan layanan terbaik serta keamanan maksimal untuk semua penumpang,” tambah Feni.
Salah satu penumpang yang ditemui, Rina, menyatakan, “Perjalanan menggunakan kereta api selama libur ini sangat praktis dan menyenangkan. Fasilitas yang disediakan juga memadai, dan petugas sangat membantu.”
Lonjakan ini juga mendorong pihak kereta api untuk menambah jumlah kereta dan jam operasional agar penumpang tidak mengalami ketidaknyamanan selama libur sekolah. Menurut pengamat transportasi, tren ini diyakini akan terus berlanjut jika layanan dipertahankan dan ditingkatkan.
Kegiatan ini menegaskan pentingnya jasa transportasi kereta api dalam mendukung mobilitas masyarakat saat masa liburan, sekaligus menunjukkan peran vital PT KAI dalam menyediakan solusi perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien.