Kebakaran di Pasar Kebon Kembang Bogor Diduga Korsleting

Sebanyak tiga kios dan los di Pasar Kebon Kembang, Bogor, mengalami kebakaran hebat yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Insiden yang terjadi di lantai dasar dan lantai 1 Blok B pasar ini menyebabkan kerugian materiil yang cukup signifikan dan mengganggu aktivitas ekonomi di kawasan pasar tradisional tersebut.

Api mulai berkobar pada pukul yang belum disebutkan dan langsung menyebabkan kepanikan di kalangan pedagang dan pengunjung pasar. Petugas pemadam kebakaran dari Kota Bogor langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan proses pemadaman. Dalam beberapa jam, api berhasil dikendalikan dan dipadamkan, namun kerusakan sudah terlanjur terjadi.

Menurut keterangan dari petugas pemadam kebakaran, korsleting listrik menjadi dugaan utama penyebab kebakaran ini. Kepala pasar Kebon Kembang, Slamet, menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap instalasi listrik di pasar tersebut. Ia berharap insiden ini menjadi perhatian serius agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.

Seorang pedagang kios yang juga saksi mata, Rini, mengungkapkan keprihatinannya. “Kami semua merasa terguncang, apalagi kebakaran ini merusak barang dagangan dan menyulitkan kegiatan ekonomi sehari-hari. Semoga insiden ini menjadi pelajaran agar kesalahan yang sama tidak terulang.”

Belum ada laporan korban jiwa dari kebakaran ini, namun kerugian material cukup besar. Pihak berwenang kini tengah melakukan investigasi untuk memastikan penyebab pasti dari kejadian tersebut dan menyalurkan bantuan kepada para pedagang yang terdampak.

Kebakaran di pasar tradisional seperti Kebon Kembang menimbulkan kekhawatiran akan keamanan dan ketahanan sistem listrik di pusat-pusat perdagangan rakyat. Warga dan pedagang berharap pihak terkait dapat melakukan perbaikan dan antisipasi yang lebih baik guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.