Kapolda Riau Tegaskan Perburuan Hutan di Tesso Nilo Akan Ditindak Tegas

Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik perambahan hutan secara ilegal di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo. Dalam pernyataannya, beliau menyatakan bahwa aparat kepolisian akan melakukan penindakan tegas terhadap pelaku perambahan yang merusak ekosistem dan mengancam keberlanjutan taman nasional tersebut.

Seruan ini muncul sebagai respons terhadap tingginya angka perambahan hutan yang dilaporkan terus meningkat di sekitar Tesso Nilo. Kapolda menyebutkan bahwa upaya penindakan akan dilakukan melalui patroli rutin dan kerjasama dengan lembaga terkait, termasuk taman nasional dan masyarakat setempat, guna memastikan kawasan ini tetap lestari dan terjaga dari ancaman perambahan ilegal.

Irjen Herry Heryawan juga menambahkan bahwa perambahan hutan tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berkontribusi terhadap berbagai masalah sosial dan ekonomi, seperti konflik masyarakat dan kerugian negara akibat kerusakan sumber daya alam. “Kami tidak segan-segan menindak pelaku perambahan hutan secara tegas dan tanpa kompromi,” tegasnya dalam konferensi pers.

Berbagai pihak menilai tindakan tegas ini sangat dibutuhkan, mengingat kerusakan yang terus berlanjut di kawasan Tesso Nilo. Selain pelaku perambahan, pihak berwenang juga menyoroti perlunya peningkatan pengawasan dan edukasi masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya konservasi dan keberlanjutan ekosistem hutan.

Menurut sumber lapangan, aparat keamanan telah melakukan beberapa operasi tangkap tangan dan penyelidikan terhadap pelaku perambahan. Selain itu, masyarakat sekitar diimbau untuk turut aktif menjaga kawasan hutan dari praktik ilegal yang merusak lingkungan dan kehidupan mereka sendiri.

Kepala Balai Taman Nasional Tesso Nilo, menyatakan bahwa kerusakan yang terjadi sangat mengancam keberlanjutan kawasan tersebut. “Kami berharap upaya penindakan ini bisa memberikan efek jera dan menjaga ekosistem hutan untuk generasi mendatang,” ujarnya.