
Kapolda Riau Adopsi Gajah Domang dan Tari, Usulkan Jadi Warga Kehormatan
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian satwa langka di kawasan Tesso Nilo dengan mengusulkan pengangkatan gajah domestik, Domang dan Tari, sebagai warga kehormatan. Langkah ini diambil sebagai bentuk penghargaan dan perhatian terhadap perlindungan gajah sumatera yang semakin rentan di habitat alaminya.
Dalam pernyataannya, Kapolda menyampaikan bahwa keberadaan gajah di Tesso Nilo menjadi simbol penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Ia menyatakan, “Kami mendukung penuh upaya pelestarian dan perlindungan gajah, serta ingin memperlihatkan bahwa aparat keamanan peduli terhadap konservasi satwa langka.”
Sebagai langkah nyata, Kapolda berencana mengadopsi secara resmi gajah Domang dan Tari dalam bentuk simbolis, agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga keberlangsungan satwa tersebut. Usulan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pelestarian gajah di kawasan Tesso Nilo.
Selain itu, Kapolda Riau mengajak semua pihak, termasuk masyarakat lokal dan lembaga konservasi, untuk turut serta dalam menjaga habitat gajah. Ia menegaskan bahwa perlindungan satwa ini harus dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan semua lapisan masyarakat agar warisan alam ini tetap lestari untuk generasi mendatang.
Para ahli konservasi menyambut positif langkah yang diambil Kapolda Riau ini. Mereka percaya bahwa simbol pengangkatan warga kehormatan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperkuat upaya konservasi di lapangan. Dr. Maya Fitri, pakar satwa, menyatakan, “Upaya ini menunjukkan komitmen nyata dari aparat keamanan untuk pelestarian satwa. Semoga langkah ini menjadi contoh di wilayah lain.”
Sebagai bagian dari upaya promosi, pihak berwenang juga akan memasang atribut dan papan informasi yang menyoroti kisah dan pentingnya keberadaan gajah di kawasan konservasi Tesso Nilo. Hal ini diharapkan mampu menarik perhatian masyarakat dan menambah dukungan terhadap program konservasi satwa ini.