
Jude Bellingham Pasti Jalani Operasi Bahu Usai Piala Dunia Antarklub
Gelandang berbakat Real Madrid, Jude Bellingham, memastikan bahwa ia akan menjalani prosedur operasi bahu setelah mengikuti Piala Dunia Antarklub. Keputusan ini diambil guna mengatasi cedera yang dialaminya selama kompetisi, demi memastikan kondisi fisik optimal untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.
Bellingham, yang menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah Real Madrid, menegaskan bahwa dia ingin segera pulih demi memberikan performa terbaik untuk klub. “Saya percaya bahwa operasi ini akan membantu saya kembali ke performa terbaik dengan lebih cepat dan mengurangi risiko cedera yang lebih serius,” ujar pemain asal Inggris tersebut.
Operasi ini digelar di tengah jadwal kompetisi padat, di mana Real Madrid tengah berusaha meraih hasil terbaik di Liga Champions dan La Liga. Manajemen klub menyatakan dukungan penuh terhadap keputusan Bellingham dan menegaskan bahwa proses pemulihan akan diawasi secara ketat oleh tim medis.
Jude Bellingham, yang bergabung ke Real Madrid dari Borussia Dortmund, telah menunjukkan performa gemilang dalam beberapa pertandingan terakhir dan menjadi salah satu pemain terpenting di skuad Los Blancos. Cedera bahu yang dialaminya diyakini dapat mempengaruhi penampilan jika tidak segera diatasi, sehingga langkah operasi menjadi pilihan terbaik.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyampaikan harapannya bahwa Bellingham dapat kembali ke lapangan secepat mungkin. “Dia adalah pemain penting, dan kami menantikan kembalinya dia dalam kondisi penuh setelah proses pemulihan,” ujarnya.
Menurut sumber medis, proses pemulihan pasca-operasi diperkirakan memakan waktu sekitar beberapa minggu hingga bulan, tergantung pada tingkat cedera dan respon tubuh pemain. Klub berharap Bellingham dapat kembali tampil dengan performa terbaik sehingga kontribusinya tetap maksimal bagi skuad Madrid.
Dengan langkah ini, diharapkan Bellingham dapat pulih tanpa komplikasi dan kembali membawa dampak positif bagi Real Madrid di kompetisi domestik maupun Eropa. Keputusan operasi ini menunjukkan tingkat profesionalisme dan komitmen pemain dalam menjaga kondisi fisik demi meraih prestasi terbaik.