Indonesia Dorong Perundingan Damai AS-Iran

Indonesia terus memperkuat perannya di tengah tensi meningkat dalam konflik antara Amerika Serikat dan Iran. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, menegaskan bahwa Indonesia mendorong penyelesaian damai melalui jalur diplomasi dan negosiasi antara kedua negara. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap kekhawatiran global akan eskalasi konflik yang dapat memengaruhi stabilitas kawasan.

Menurut Menko Polkam, Indonesia percaya bahwa dialog terbuka dan kerjasama internasional merupakan kunci utama dalam meredam ketegangan dan mencari solusi yang adil dan berkelanjutan. “Kami mendukung penuh upaya-upaya diplomatik untuk menyelesaikan konflik ini agar tidak meluas dan berdampak negatif terhadap stabilitas regional maupun keamanan global,” ujar Budi Gunawan dalam keterangan resmi.

Pernyataan ini sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang berkomitmen menjaga perdamaian dunia. Indonesia berharap bahwa melalui perundingan, AS dan Iran bisa menemukan jalan keluar yang saling menguntungkan, mengingat faktor ekonomi, keamanan, dan stabilitas politik di kawasan menjadi sangat rawan jika konflik berkepanjangan.

Pengamat politik dan keamanan mengapresiasi langkah Indonesia ini. Mereka menilai bahwa pendekatan diplomasi mampu menjadi jalan terbaik di tengah ketidakpastian geopolitik saat ini. “Negara-negara besar perlu mencontoh diplomasi Indonesia yang mengedepankan solusi damai dan kerjasama multilateral,” tutur ahli hubungan internasional, Dr. Arief Pratama.

Langkah proaktif Indonesia ini diharapkan dapat menginspirasi negara-negara lain untuk lebih aktif terlibat dalam upaya perdamaian dan stabilitas global. Dengan mendorong dialog dan negosiasi, diharapkan konflik antara AS dan Iran dapat segera mereda, dan dunia kembali fokus pada pembangunan dan kerjasama internasional.