Hankook Perkuat Posisinya di Jakarta E-Prix 2025 dengan Inovasi Ban Berkinerja Tinggi
Jakarta menjadi saksi kehadiran Hankook Tire & Technology saat ajang balap mobil listrik internasional, Jakarta E-Prix 2025. Perusahaan ban global asal Korea Selatan ini menegaskan komitmennya dalam mendukung teknologi otomotif masa depan melalui inovasi ban yang dirancang khusus untuk acara balap bergengsi ini. Menghadapi cuaca tropis yang panas terik, Hankook menyediakan solusi ban berkinerja tinggi yang mampu menahan suhu ekstrem dan memperkuat kestabilan di berbagai kondisi lintasan.
Dalam upaya memperkuat keunggulan teknologi, Hankook memamerkan lini produk terbaru yang dirancang dengan material inovatif dan desain aerodinamis. Presiden Hankook Korea, Lee Joo-sung, menyatakan, “Kami bangga dapat berpartisipasi dalam Jakarta E-Prix 2025 dan menunjukkan performa terbaik produk kami. Ban ini tidak hanya mampu menghadapi suhu tinggi, tetapi juga memberikan grip optimal yang penting dalam balapan mobil listrik.”
Partisipasi Hankook di event ini mendapatkan sambutan positif dari para pembalap dan penyelenggara. Menurut salah satu pembalap profesional, Daniel Abt, “Ban Hankook memberikan kestabilan luar biasa di lintasan, terutama saat kondisi panas ekstrem. Ini sangat membantu performa mobil saya, dan saya merasa percaya diri di setiap corner.”
Strategi inovatif Hankook dalam menciptakan ban dengan teknologi tahan panas dan daya cengkram maksimal ini diharapkan memberi dampak signifikan bagi industri otomotif, khususnya mobil listrik. Dengan meningkatnya adopsi kendaraan listrik di Indonesia, solusi ban berkinerja tinggi seperti yang ditawarkan Hankook menjadi kunci keberhasilan balap dan penggunaan sehari-hari.
Selain sekadar mendukung acara balap, Hankook juga menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dan pengembangan teknologi ramah lingkungan. Melalui inovasi ini, perusahaan mengintegrasikan aspek keberlanjutan tanpa mengurangi performa, sehingga menempatkan Hankook sebagai pemain utama dalam industri ban global yang adaptif terhadap perkembangan teknologi otomotif masa depan.
