gubernur-lemhanas-ingatkan-kepala-daerah-antisipasi-dampak-konflik-israel-iran

Gubernur Lemhanas Ingatkan Kepala Daerah Antisipasi Dampak Konflik Israel-Iran

Gubernur Lemhanas, Letjen TNI (Purn) Ace Hasan Syadzily, menegaskan pentingnya kewaspadaan nasional di kalangan kepala daerah seiring dengan meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah. Ia menekankan, dinamika konflik antara Israel dan Iran dapat berdampak langsung terhadap stabilitas ekonomi dan keamanan nasional Indonesia.

Dalam sambutannya saat acara retret gelombang kedua yang diikuti oleh sejumlah kepala daerah, Ace Hasan menyatakan, “Kita harus mampu memahami potensi risiko yang timbul dari konflik internasional dan mengantisipasi dampaknya terhadap daerah masing-masing.” Ia menambahkan, ketegangan di Timur Tengah bisa mempengaruhi pasokan energi dan harga bahan pokok, yang berimbas pada perekonomian lokal.

Seperti yang diungkapkan oleh salah satu peserta retret, Bupati Lampung Tengah, Anton Prihadi, situasi ini menuntut kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi gangguan ekonomi. “Kita harus memperkuat koordinasi dan memperhatikan aspek keamanan serta ekonomi agar dampak konflik tidak terlalu dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Ahli Kebijakan Internasional, Dr. Rini Suryani, ketegangan Israel dan Iran dapat memicu ketidakstabilan regional yang berimbas pada negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ia menambahkan, “Kebijakan proaktif dari kepala daerah sangat diperlukan agar dampak negatif dari konflik ini bisa diminimalisir.”

Gubernur Lemhanas juga menyinggung perlunya peningkatan pengawasan terhadap stabilitas nasional dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan ancaman dari dinamika geopolitik global. Ia mengajak setiap kepala daerah untuk terus memantau perkembangan situasi internasional serta memperkuat kolaborasi dengan instansi terkait di pusat.

Menyikapi situasi ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi gangguan ekonomi dan keamanan. Melalui retret ini, harapannya kepala daerah dapat meningkatkan kapasitas dan kewaspadaan demi menjaga stabilitas daerah masing-masing.