Gubernur Banten Ajak Orang Tua Tidak Terpaku Sekolah Negeri dalam SPMB
Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan pentingnya peran orang tua dalam membantu anak-anak mereka memilih sekolah yang sesuai dengan kemampuan dan minat, alih-alih hanya terpaku pada sekolah negeri saat hari terakhir pendaftaran Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di tingkat SMA, SMK, dan sekolah khusus.
Dalam arahannya, Andra Soni menyampaikan, “Kami mengingatkan agar orang tua tidak terlalu fokus pada satu opsi, yaitu sekolah negeri. Masih banyak sekolah swasta dan swasta berbasis agama yang berkualitas yang bisa menjadi pilihan bagi anak-anak kita”.
Seperti diketahui, proses pendaftaran SPMB di Banten berlangsung hingga batas waktu yang ditentukan, dan para calon siswa diimbau untuk menyelesaikan proses pendaftaran sebelum tenggat waktu. Meski demikian, ketatnya persaingan dan adanya preferensi masyarakat terhadap sekolah negeri masih menjadi fenomena yang kerap terjadi.
Beberapa orang tua yang hadir di lokasi pendaftaran mengaku merasa khawatir jika anak mereka tidak diterima di sekolah negeri favorit. “Kami ingin anak kami masuk sekolah negeri yang terbaik, tetapi juga tak menutup kemungkinan memilih sekolah swasta yang berkualitas,” ujar salah satu orang tua.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Banten turut menambahkan bahwa keberagaman pilihan pendidikan harus dilihat sebagai peluang untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut. “Kita harus berani membuka peluang sebesar-besarnya agar anak-anak mendapatkan pendidikan terbaik sesuai minat dan bakat mereka,” kata dia.
Pengamat pendidikan menekankan bahwa pentingnya peran orang tua dalam mendukung anak agar tidak merasa tertekan dalam proses seleksi. “Anak harus didorong agar tetap semangat dan tidak merasa terbebani karena hanya mencari sekolah negeri. Pendidikan yang berkualitas tentu tidak selalu soal asal sekolah, tetapi bagaimana kita memanfaatkan potensi yang ada,” ujarnya.
Gubernur Andra Soni menutup himbauannya dengan ajakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh, agar seluruh lapisan masyarakat memiliki akses pendidikan yang merata dan berkualitas di Banten. “Mari kita dukung anak-anak kita agar mampu bersaing secara sehat dan mendapatkan peluang terbaik sesuai bakat mereka,” pungkasnya.
