dpr-ri-mendorong-pemerintah-tangani-gangguan-transportasi-di-enggano

DPR RI Mendorong Pemerintah Tangani Gangguan Transportasi di Enggano

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rieke Diah Pitaloka, mengungkapkan kekhawatirannya terkait gangguan transportasi yang melanda Pulau Enggano. Ia menegaskan perlunya langkah cepat dari pemerintah pusat, khususnya Presiden Prabowo Subianto, untuk mengatasi tantangan logistik dan konektivitas di wilayah tersebut agar masyarakat dan potensi ekonomi lokal dapat berkembang secara optimal.

Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas di Pulau Enggano, Rieke menyampaikan bahwa pemerintah harus memperkuat infrastruktur transportasi, termasuk perbaikan jalur pelayaran dan penerbangan yang selama ini menjadi hambatan utama. “Transportasi yang lancar adalah kunci agar Enggano bisa bersaing dan berkembang. Pemerintah harus segera turun tangan,” katanya saat ditemui di Jakarta.

Pengamat transportasi mengungkapkan bahwa kendala yang dihadapi Enggano disebabkan oleh faktor geografis dan minimnya dukungan infrastruktur modern. Kondisi ini memperparah tantangan distribusi barang dan mobilisasi warga, terutama dalam situasi darurat maupun kegiatan ekonomi sehari-hari. Menurut data terakhir, akses ke pulau ini masih bergantung pada kapal feri yang jarang beroperasi, sehingga memicu kekhawatiran akan ketidakstabilan sosial dan ekonomi.

Sementara itu, anggota DPR RI lainnya mendesak pemerintah untuk melakukan inovasi dalam pembangunan transportasi di daerah terpencil, termasuk Enggano, dengan mendorong penggunaan teknologi dan solusi berkelanjutan. Rieke menambahkan, “Kita harus tunjukkan komitmen serius agar masyarakat Enggano merasakan manfaat dari pembangunan infrastruktur yang merata.”

Aktivis dan masyarakat setempat turut mendukung langkah tersebut, berharap adanya peningkatan fasilitas transportasi yang mampu memenuhi kebutuhan lokal serta membuka peluang baru bagi sektor wisata dan perdagangan di Pulau Enggano, yang dikenal akan keindahan alam dan kekayaan budaya lokalnya.

Dengan adanya desakan dari DPR RI, diharapkan pemerintah segera mengambil kebijakan konkret dan realisasi program yang mampu mengatasi gangguan transportasi ini, demi masa depan Pulau Enggano yang lebih cerah dan berdaya saing.