dpr-dorong-umkm-lokal-terlibat-dalam-kebijakan-impor-sapi

DPR Dorong UMKM Lokal Terlibat dalam Kebijakan Impor Sapi

Anggota DPR RI dari Komisi VI, Firnando Hadityo Ganinduto, mengungkapkan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah untuk membuka keran impor sapi. Kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan pasokan daging sapi nasional, namun juga perlu memperhatikan keberlanjutan serta mendukung UMKM lokal.

Firnando menyatakan, “Kami mendukung kebijakan impor sapi karena bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjaga stabilisasi harga daging sapi di pasaran. Tetapi, yang tak kalah penting adalah melibatkan UMKM lokal dalam proses ini agar ekonomi daerah tetap berkembang dan tidak tergilas oleh impor massal.”

Selama ini, keberadaan UMKM di sektor peternakan sapi masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk akses modal dan teknologi. Dukungan dari legislatif diharapkan mampu meningkatkan kapasitas usaha mereka agar dapat bersaing dan memanfaatkan peluang dari kebijakan impor.

Selain mendorong keterlibatan UMKM, pemerintah juga diharapkan mengadopsi kebijakan yang memfasilitasi transfer teknologi dan pelatihan, sehingga peternak lokal dapat memenuhi standar kualitas sapi impor. Kebijakan ini juga harus diimbangi dengan pengawasan ketat terhadap proses impor dan distribusi untuk mencegah praktik ilegal maupun dumping harga yang merugikan peternak kecil.

Dalam wawancara terpisah, seorang pengusaha UMKM peternak sapi, Dewi Astuti, menyampaikan harapannya agar pemerintah bisa memberikan insentif dan pelatihan agar usaha kecil ini mampu bersaing di tengah maraknya impor sapi dari luar negeri.

Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan kebijakan impor sapi tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumsi nasional, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi UMKM lokal dan meningkatkan kehati-hatian dalam menjaga keberlanjutan peternakan tanah air.