
Dispertan Garut Berlakukan Gertak Lawan Serangan Tikus di Sawah
Sentra pertanian di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menghadapi ancaman serius dari serangan hama tikus yang mengancam hasil panen petani setempat. Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Pertanian Kabupaten Garut menurunkan tim khusus yang bekerja sama dengan petani melalui Gerakan Serentak (Gertak) guna mencegah penyebaran dan kerusakan luas akibat hama tikus.
Tim Gertak yang terdiri dari petugas pertanian dan petani lokal secara aktif melakukan berbagai langkah pencegahan, termasuk pemasangan perangkap, pengamatan aktif di lahan pertanian, dan sosialisasi kepada petani mengenai cara-cara efektif mengendalikan hama tikus. Menurut Kepala Dispertan Garut, Nurhadi, langkah ini diambil sebagai respon cepat untuk melindungi hasil panen mereka dari kerusakan yang signifikan.
“Kami berkomitmen untuk menjaga stabilitas pertanian melalui upaya bersama. Gertak ini menjadi sinyal kuat bahwa kolaborasi antara pemerintah dan petani mampu mengurangi ancaman hama secara efektif,” ujar Nurhadi saat ditemui di lokasi kegiatan. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menekan populasi tikus secara langsung dan mencegah kerugian besar di musim panen yang akan datang.
Petani di Garut menyambut positif inisiatif Gertak ini, karena metode ini telah terbukti efisien dalam mengendalikan populasi tikus dan mengurangi penggunaan pestisida kimia yang berlebihan. Salah satu petani, Agus, mengungkapkan, “Dengan Gertak, hasil panen kami semakin aman dan sehat, serta tidak terlalu bergantung pada bahan kimia.”
Upaya ini juga mendapatkan dukungan dari komunitas lokal dan berbagai stakeholder pertanian yang berharap gerakan serentak ini bisa menjadi contoh keberhasilan pengendalian hama secara berkelanjutan. Melalui inovasi dan kerjasama ini, Garut berkomitmen menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian daerah.
Dengan langkah strategis yang dilakukan, diharapkan serangan hama tikus dapat dikendalikan secara efektif sehingga hasil pertanian di Garut tetap optimal. Dispertan Garut pun menegaskan akan terus memantau dan melakukan evaluasi berkala terhadap implementasi Gertak demi keberhasilan jangka panjang dalam upaya perlindungan tanaman dan peningkatan kesejahteraan petani.