btn-tingkatkan-kemitraan-dengan-unep-fi-untuk-rumah-rendah-emisi

BTN Tingkatkan Kemitraan dengan UNEP FI untuk Rumah Rendah Emisi

Bank Tabungan Negara (BTN) memperlihatkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan melalui peningkatan kolaborasi strategis dengan United Nations Environment Programme Finance Initiative (UNEP FI). Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya akselerasi pembangunan rumah beremisi rendah di Indonesia, yang menjadi prioritas dalam mengurangi jejak karbon sektor properti dan keuangan.

Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo, menyatakan bahwa kemitraan ini akan membuka peluang bagi bank dan lembaga keuangan lain untuk adopsi praktik keuangan berkelanjutan, khususnya dalam pembiayaan proyek-proyek rumah dengan emisi rendah. “Kami percaya bahwa kerjasama ini tidak hanya memudahkan akses pembiayaan hijau, tetapi juga memperkuat peran sektor keuangan sebagai agen transisi menuju ekonomi hijau di Indonesia,” ujarnya.

UNEP FI sendiri merupakan inisiatif global yang mendorong integrasi keberlanjutan dalam industri keuangan. Melalui kolaborasi ini, BTN akan mendapatkan pedoman dan kapasitas untuk mengembangkan produk keuangan berkelanjutan yang sesuai dengan standar internasional dan kebutuhan lokal.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, turut menyambut baik kerjasama ini. Ia menegaskan bahwa pengembangan rumah beremisi rendah merupakan bagian strategis dalam mendukung target pengurangan emisi nasional dan memenuhi komitmen negara dalam perjanjian iklim Paris.

Ditambahkan oleh CEO UNEP FI, Marco Lambertini, bahwa kolaborasi ini merupakan langkah konkret yang dapat mempercepat adopsi teknologi hijau dan praktik pembangunan berkelanjutan di Indonesia. “Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat membangun ekosistem keuangan yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi hijau secara inklusif,” katanya.

Bank BTN berencana mengembangkan produk pembiayaan rumah beremisi rendah dengan memanfaatkan teknologi terbaru dan standar keberlanjutan internasional. Langkah ini tidak hanya akan memperluas akses kredit perumahan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, tetapi juga mendukung upaya nasional menurunkan emisi karbon sektor properti.

Dengan meningkatnya kolaborasi strategis ini, Indonesia diharapkan mampu mempercepat langkah menuju ekonomi berkelanjutan dan menyediakan solusi rumah hijau yang terjangkau serta ramah lingkungan bagi masyarakat luas. Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana sektor keuangan berperan aktif dalam usaha mitigasi perubahan iklim.