bnpb-kirim-tim-darurat-penanggulangan-bencana-ke-parigi-moutong

BNPB Kirim Tim Darurat Penanggulangan Bencana ke Parigi Moutong

Badang Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengerahkan tim penanganan darurat ke Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, guna mempercepat proses tanggap bencana yang sedang berlangsung. Langkah ini diambil sebagai respons langsung terhadap meningkatnya intensitas bencana yang melanda wilayah tersebut, termasuk banjir dan tanah longsor yang mengancam keselamatan masyarakat.

Tim pendampingan darurat ini terdiri dari beragam unsur, mulai dari relawan, aparat kemanusiaan, hingga tenaga medis, yang bekerja secara cepat dan terkoordinasi untuk menyalurkan bantuan serta melakukan evakuasi. Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, menyatakan bahwa prioritas utama adalah melindungi nyawa warga dan meminimalisir kerusakan yang lebih luas. “Kami berkomitmen untuk memberikan penanganan segera dan menyeluruh terhadap bencana di Parigi Moutong,” ujarnya saat dihubungi.

Selain penyaluran bantuan logistik dan evakuasi korban, tim darurat BNPB juga melakukan pemantauan kondisi alam dan penilaian kerusakan infrastruktur secara langsung di lapangan. Hal ini penting untuk menentukan langkah-langkah penanganan jangka panjang yang akan dilakukan selanjutnya. Sekretaris Daerah Parigi Moutong, Rini Mulyani, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran tim BNPB, yang mempercepat proses penanggulangan dan pemulihan kondisi masyarakat.

Seorang warga setempat, Rahmat, menyampaikan bahwa bantuan logistik dari BNPB sangat berarti, terutama dalam menyediakan makanan dan fasilitas kesehatan. “Alhamdulillah, hari ini tim darurat sudah tiba dan kami merasa lebih aman,” katanya. Sementara itu, pejabat setempat menyatakan akan terus berkolaborasi dengan BNPB untuk mengatasi bencana ini secara komprehensif dan berkesinambungan.

Keberadaan tim penanganan darurat BNPB di Parigi Moutong diharapkan mampu mempercepat proses recovery dan mencegah bencana berkembang lebih jauh. Upaya ini juga menjadi bagian dari strategi nasional dalam sistem penanggulangan bencana yang responsif dan adaptif, guna memastikan keselamatan masyarakat di wilayah rawan bencana.