
Baterai Mobil Chery Tahan Air Laut Selama 53 Jam di Indonesia
Pengujian ketahanan baterai mobil terus berkembang sebagai bagian dari upaya untuk memastikan kehandalan dan keselamatan kendaraan listrik di berbagai kondisi ekstrem. Salah satu inovasi terbaru datang dari pabrikan otomotif China, Chery, yang melakukan pengujian keamanan baterai secara global di Jakarta, Indonesia.
Dalam pengujian tersebut, baterai mobil produksi Chery menunjukkan ketangguhan luar biasa, mampu bertahan di lingkungan air laut selama lebih dari 53 jam tanpa mengalami kerusakan atau kehilangan performa. Tes ini dilakukan untuk menilai ketahanan baterai terhadap korosi dan tekanan lingkungan yang ekstrem, mengingat Indonesia dikenal dengan kondisi iklimnya yang lembab dan basah.
Direktur Teknologi Chery Indonesia, Andi Pratama, menyampaikan bahwa hasil pengujian ini merupakan langkah penting dalam memastikan keamanan pengguna mobil listrik Chery di berbagai wilayah Indonesia. “Baterai mobil kami dirancang dengan teknologi tahan korosi dan perlindungan ekstra terhadap air laut, sehingga mampu bertahan dalam situasi ekstrem sekalipun,” katanya dalam wawancara eksklusif.
Pengujian ini juga mendapatkan apresiasi dari pengamat otomotif nasional, Rina Sari. Menurutnya, inovasi ini menunjukkan komitmen produsen otomotif untuk meningkatkan standar keselamatan dan keandalan mobil listrik di Indonesia. “Dengan hasil uji coba ini, konsumen dapat lebih yakin akan keamanan dan daya tahan baterai kendaraan listrik Chery,” ujarnya.
Chery sendiri telah memulai Tes Keamanan Baterai Global di Jakarta sejak 17 Juni lalu, sebagai bagian dari rangkaian uji ketahanan di berbagai kondisi lingkungan dunia. Direktorat Standar Nasional Indonesia (BSN) menyambut positif langkah ini, karena dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap teknologi kendaraan listrik nasional.
Teknologi baterai tahan air laut ini dikembangkan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik yang semakin berkembang di Indonesia, yang mengutamakan kombinasi performa superior dan keselamatan maksimal. Dengan inovasi ini, Chery membuka peluang untuk memperluas pasar otomotif ramah lingkungan di tanah air.
Pengujian ketahanan baterai yang berhasil mencatat durasi lebih dari 53 jam di lingkungan air laut menegaskan bahwa kendaraan listrik Chery mampu menghadapi berbagai tantangan lingkungan Indonesia. Hal ini diharapkan dapat mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik nasional dan mendukung program pemerintah terkait mobil ramah lingkungan.