
Tim SAR Ternate Evakuasi Warga Terdampak Banjir Besar
Tim SAR (Search and Rescue) dari Ternate, Maluku Utara, segera melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir ekstrem di beberapa wilayah kota. Banjir yang dipicu hujan deras selama beberapa jam terakhir ini, menyebabkan sungai meluap dan mengakibatkan banjir bandang yang merusak infrastruktur serta mengancam keselamatan masyarakat setempat.
Menurut laporan resmi dari Kantor Pencarian dan Pertolongan, tim SAR bersama relawan setempat telah mengoperasikan sejumlah titik kritis, termasuk kawasan permukiman padat dan pusat kegiatan masyarakat. Saat ini, mereka fokus mengevakuasi warga yang tidak mampu berpindah sendiri, serta menyediakan bantuan logistik dan perlengkapan darurat.
“Kami berkoordinasi penuh dengan aparat setempat untuk memastikan evakuasi berjalan lancar dan aman,” ujar Kepala Pos SAR Ternate, dalam keterangan resmi. Ia menambahkan, prioritas utama adalah menyelamatkan warga lanjut usia dan anak-anak yang paling rentan terhadap bahaya banjir.
Langkah cepat dan efektif ini dianggap menjadi contoh keberhasilan manajemen bencana saat menghadapi kondisi darurat. Warga yang berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke tempat aman dan pusat pengungsian yang telah disiapkan di sejumlah lokasi strategis di pusat kota.
Sejumlah warga mengungkapkan rasa syukur atas bantuan tim SAR dan relawan. Salah satu warga, Amran, menyatakan, “Syukurlah ada tim SAR yang sigap, sehingga keluarga kami selamat dari bencana ini.” Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas lapangan, serta menghindari area yang rawan banjir.
Akibat banjir ini, sejumlah jalan utama di Ternate mengalami kerusakan dan tertutup, memperlambat proses evakuasi dan distribusi bantuan. Dinas terkait menyatakan akan melakukan penanganan jangka panjang guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang, termasuk peningkatan sistem drainase dan pengaturan tata ruang wilayah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara menegaskan, situasi terkini menunjukkan penurunan intensitas hujan, meskipun potensi banjir susulan tetap ada. Ia mengimbau warga untuk selalu siap siaga dan mengikuti informasi resmi dari pemerintah daerah.
Evakuasi sukses ini menandai keberhasilan masyarakat dan aparat dalam menghadapi bencana alam sekaligus mengingatkan perlunya kesiapsiagaan dan solidaritas dalam mengatasi tantangan iklim ekstrem yang semakin sering terjadi.