pramono-tata-jaringan-utilitas-di-9-titik-ciptakan-jakarta-lebih-bersih

Pramono Tata Jaringan Utilitas di 9 Titik, Ciptakan Jakarta Lebih Bersih

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan langkah strategis dalam rangka mempercantik tata kota melalui penataan jaringan utilitas di sembilan titik strategis. Program ini bertujuan mengurangi kekacauan visual dan menciptakan suasana kota yang lebih bersih dan modern, sesuai visi Jakarta sebagai kota metropolitan yang nyaman dan ramah lingkungan.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kondisi jaringan utilitas yang selama ini tersebar tanpa teratur, sehingga sering mengganggu estetika kota serta mempersulit proses pemeliharaan. Dengan menghadirkan tata jaringan utilitas yang rapi, pemerintah ingin mendukung pembangunan berkelanjutan serta memperkuat infrastruktur kota agar lebih efisien dan aman.

Pramono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jakarta, menyatakan bahwa penataan ini meliputi pemasangan kabel bawah tanah, pengaturan penempatan pipa dan utilitas lain secara terencana, serta penataan tong dan stasiun utilitas agar tidak mencemari pandangan pengguna jalan dan pejalan kaki. “Ini merupakan bagian dari upaya besar dalam menciptakan Jakarta yang lebih cantik dan ramah bagi warga maupun wisatawan,” ujarnya saat konferensi pers di Balai Kota.

Untuk memastikan keberhasilan program, pihak terkait juga melibatkan ahli tata kota dan teknisi profesional dalam proses perencanaan dan pelaksanaan. Pemerintah menargetkan proses penataan akan selesai dalam beberapa bulan ke depan, sehingga segera memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Beberapa warga dan pengunjung merasakan dampak positif dari langkah ini. Mereka mengapresiasi kebijakan yang memprioritaskan estetika kota sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keamanan. “Kota ini jadi lebih rapi dan nyaman, terutama saat berjalan kaki,” kata Andi, salah satu pejalan kaki di pusat kota Jakarta.

Langkah strategis penataan jaringan utilitas ini diharapkan dapat menjadi model bagi kota-kota besar lain di Indonesia, sekaligus mendukung program kota hijau dan keberlanjutan. Dengan zona yang lebih tertata, Jakarta berusaha menunjukkan komitmen dalam mengelola infrastruktur secara modern dan efisien, demi menciptakan iklim kota yang lebih bersih dan indah.