pramono-soroti-kemacetan-di-hut-jakarta-dorong-pengembangan-transjabodetabek

Pramono Soroti Kemacetan di HUT Jakarta, Dorong Pengembangan TransJabodetabek

Pramono Anung, salah satu tokoh penting di bidang transportasi, menyampaikan harapannya agar kemacetan di Jakarta dan kawasan sekitarnya dapat diatasi dengan optimal melalui pengembangan transportasi publik berbasis TransJabodetabek. Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Jakarta ke-498, Pramono menegaskan bahwa pembangunan dan peningkatan layanan TransJabodetabek sangat krusial untuk mengurangi kemacetan yang selama ini menjadi momok bagi warga metropolitan.

Pramono menyatakan, “TransJabodetabek harus mampu menjadi solusi utama, bukan hanya sebagai alternatif, tetapi sebagai pilihan utama masyarakat untuk bertransportasi. Ini penting agar kemacetan yang mencapai puncaknya saat perayaan HUT Jakarta bisa diminimalisir.” Analis transportasi menilai bahwa kemacetan yang sering terjadi di kawasan ini disebabkan oleh pertumbuhan kendaraan pribadi yang tidak terkendali, sehingga integrasi layanan transportasi adalah solusi jangka panjang yang perlu dioptimalkan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga menambahkan bahwa berbagai langkah strategis sedang dilakukan, termasuk peningkatan akses dan layanan transportasi massal, serta penegakan aturan lalu lintas yang lebih ketat. Meski demikian, penanggung jawab dari pihak pemerintah mengakui bahwa kunci utama keberhasilan adalah partisipasi aktif masyarakat dalam beralih ke transportasi umum.

“Kita harus membangun kesadaran bahwa menggunakan TransJabodetabek bukan hanya kenyamanan, tapi juga tanggung jawab bersama untuk menciptakan kota yang lebih ramah dan bersih,” imbuh Pramono di acara perayaan HUT Jakarta yang dihadiri sejumlah pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat. Menurutnya, inovasi dalam layanan dan fasilitas akan terus dikembangkan agar masyarakat lebih nyaman dan tertarik menggunakan transportasi umum.

Sementara itu, pengamat transportasi menekankan bahwa keberhasilan peningkatan layanan TransJabodetabek akan menjadi indikator utama keberhasilan pemerintah dalam mengatasi kemacetan Metropolitan Jakarta. Mereka juga berharap, upaya ini akan mampu mempertahankan mobilitas warga sekaligus mengurangi dampak lingkungan akibat polusi kendaraan bermotor.

Dengan berbagai langkah ini, diharapkan kemacetan yang selama ini menjadi tantangan utama di wilayah Jabodetabek bisa diminimalisir secara bertahap, serta menjadikan transportasi publik sebagai pilihan utama yang efisien dan nyaman bagi seluruh warga.