
Menteri PU Fokus Turunkan Nilai ICOR dengan Strategi PU608
Strategi PU608 menjadi langkah utama Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dalam rangka menurunkan nilai Investment to Capital Ratio (ICOR) di Indonesia. ICOR yang lebih rendah menunjukkan efisiensi penggunaan dana investasi dan menjadi faktor kunci dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Dody Hanggodo menyatakan, “Kami berkomitmen keras untuk menurunkan ICOR melalui implementasi Strategi PU608, yang mengintegrasikan inovasi dalam proyek infrastruktur dan pengelolaan anggaran yang lebih efisien.” Melalui strategi ini, Kementerian PU tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam seluruh proses proyek.
Direktur Jenderal Bina Marga, Eko Sutrisno, menambahkan, “Strategi PU608 mengedepankan kolaborasi lintas sektor dan penerapan teknologi modern untuk memastikan proyek infrastruktur berjalan tepat waktu dan sesuai anggaran. Ini akan secara langsung membantu menurunkan ICOR dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.”
Beberapa proyek strategis yang menjadi fokus penerapan PU608 adalah pembangunan jalan tol, jembatan, dan sistem drainase yang terintegrasi. Upaya ini diharapkan mampu mengurangi biaya sehingga dana investasi dapat lebih optimal digunakan untuk pengembangan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.
Pengamat ekonomi menilai langkah Menteri PU ini sebagai langkah berani yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat dan stabil. “Efisiensi dalam penggunaan dana dan percepatan pembangunan ini menjadi kunci dalam menyaingi negara lain di kawasan,” tutur Dr. Rina Kusuma, analis ekonomi dari Universitas Indonesia.
Kementerian PU juga menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan proyek serta pendanaan. Harapannya, strategi ini akan menarik lebih banyak investasi asing dan mendukung pencapaian target pembangunan nasional hingga tahun 2045.