Menlu RI Desak Negara OKI Perkuat Diplomasi, Dorong Pengakuan Palestina
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menegaskan perlunya penguatan diplomasi dan solidaritas di tingkat global oleh negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Ia menegaskan pentingnya peran OKI dalam memperjuangkan hak rakyat Palestina dan mempercepat pengakuan internasional terhadap negara tersebut, guna mencapai perdamaian yang berkelanjutan di Timur Tengah.
Sugiono menyatakan bahwa situasi geopolitik di kawasan semakin kompleks, terutama dengan meningkatnya eskalasi konflik antara Israel dan Iran. Ia mengingatkan bahwa ketegangan ini berimplikasi luas bagi stabilitas regional dan dunia, sehingga diplomasi menjadi jalan terbaik untuk menekan eskalasi dan mencari solusi damai.
Dalam wawancara terbarunya, Sugiono mengatakan, “Negara-negara OKI harus bersatu memperkuat posisi multilateralisme dan memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina, yang selama ini masih sangat tertindas. Pengakuan internasional terhadap Palestina adalah langkah penting dalam meraih keadilan dan perdamaian di kawasan.”
Koordinasi dan aksi nyata dari negara anggota OKI menjadi kunci dalam memperkuat posisi diplomatik terkait isu Palestina. Selain itu, Sugiono juga menekankan bahwa memperkuat diplomasi multilateral dapat membantu meredam ketegangan di Timur Tengah serta mendorong solusi damai yang berkelanjutan.
Pengamat politik menyatakan bahwa peran aktif OKI sangat dibutuhkan dalam memfasilitasi dialog dan koordinasi internasional, terutama menghadapi ketegangan yang memanas di kawasan Timur Tengah. Melalui langkah-langkah diplomasi yang intensif, diharapkan konflik dapat diredam dan tercapai solusi damai yang adil.
