
Marc Marquez Tertinggal di Sprint Race MotoGP Italia 2025 Karena Kendala Launch Control
Dalam Sprint Race MotoGP Italia 2025, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengalami kendala yang signifikan saat start yang menyebabkan ia tertinggal dari garis start awal. Insiden ini memusatkan perhatian banyak pihak terhadap keandalan sistem launch control yang digunakan oleh timnya. Marquez sendiri mengungkapkan bahwa masalah teknis pada sistem launch control menjadi faktor utama penyebab tertundanya keberhasilannya memulai balapan dengan optimal.
Dalam wawancara eksklusif, Marquez menyatakan, “Saya mengalami hambatan teknis pada sistem launch control yang seharusnya membantu saya mendapatkan start terbaik. Sayangnya, sistem tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga saya harus berusaha mengurangi kerugian saat start.” Konfirmasi ini menunjukkan bahwa kendala teknis dalam pengoperasian teknologi modern masih menjadi tantangan serius bagi banyak tim MotoGP, termasuk Repsol Honda, di tengah persaingan ketat.
Hasil dari insiden tersebut berimbas pada posisi awal Marquez yang jauh dari garis depan. Meskipun berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan, kecepatan dan stabilitas motor Honda tidak cukup untuk menghadang laju rider lain yang lebih prima di awal balapan. Kegagalan start ini menjadi pembelajaran penting bagi tim teknis dan rider dalam mengantisipasi semua kemungkinan teknis sebelum race.
Pengamat balap MotoGP menilai insiden ini menegaskan pentingnya kesiapan teknologi dan strategi dalam kompetisi berkecepatan tinggi. “Launch control adalah fitur krusial yang mendukung performa start, dan kegagalan sistem seperti ini dapat merusak peluang kemenangan,” ujar analis balap MotoGP, Ardi Nugroho.
Meskipun begitu, Marquez tetap menunjukkan semangat juang dan optimisme menghadapi sisa musim. Ia berharap timnya bisa memperbaiki masalah teknis tersebut agar tidak terulang di balapan berikutnya dan mampu tampil lebih baik di arena balap MotoGP 2025 yang semakin kompetitif.