Manfaat FOLU Net Sink Jangka Panjang bagi Warga Desa di Kalsel
Implementasi program Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink di Kalimantan Selatan menjadi langkah strategis dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa setempat. Menurut Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, manfaat utama dari program ini tidak hanya terbatas pada pelestarian ekosistem, tetapi juga memberi dampak positif jangka panjang bagi warga desa yang tinggal di sekitar kawasan hutan.
Program FOLU Net Sink diyakini mampu menekan emisi karbon secara signifikan, sekaligus menjadi sumber penghasilan baru melalui kegiatan pengelolaan hutan berkelanjutan. Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hasanudin, menyebutkan bahwa “Penerapan sistem ini akan mempermudah desa-desa dalam memperoleh manfaat ekonomi dari pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan.”
Selain manfaat ekologis, keberadaan FOLU Net Sink juga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung program pembangunan berkelanjutan di kawasan sekitar. Warga desa pun merasa optimis akan adanya manfaat jangka panjang. Siti, warga Desa Sungai Baru, mengungkapkan, “Dengan adanya program ini, kami berharap hidup semakin sejahtera dan lingkungan tetap lestari.”
Program ini juga menjadi contoh nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga ekosistem hutan. Melalui pengelolaan yang berbasis masyarakat, diharapkan pengurangan deforestasi dan peningkatan kualitas lingkungan dapat tercapai secara optimal.
Analisis para ahli menegaskan bahwa langkah ini merupakan langkah preventif dalam menghadapi perubahan iklim sekaligus mendorong ekonomi hijau yang berkelanjutan. Dengan demikian, FOLU Net Sink bukan hanya solusi pelestarian lingkungan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk pembangunan desa yang ramah lingkungan di Kalimantan Selatan.
