Kisah Ibu di Bekasi Dianiaya Anak Gara-gara Pinjam Motor

Seorang ibu di Bekasi Timur mengalami luka-luka serius akibat penganiayaan oleh anak kandungnya sendiri. Peristiwa memilukan ini terjadi setelah sang anak, Moch Ihsan, merasa kecewa karena permohonannya untuk meminjam motor tetangga ditolak oleh ibunya, MS.

Insiden ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan warga setempat dan memunculkan perhatian terhadap pentingnya pengawasan keluarga dan perlindungan terhadap kekerasan dalam rumah tangga. Menurut keterangan saksi, MS sempat berusaha menjelaskan bahwa menolak pinjaman motor adalah demi menghindari masalah yang lebih besar, namun pelaku justru naik pitam dan melampiaskan kemarahannya secara brutal.

Polisi setempat telah melakukan penyelidikan dan mengamankan Moch Ihsan, yang kini sedang menjalani pemeriksaan. Kapolres Bekasi Timur, AKBP Nanang Setiadi, menyatakan bahwa peristiwa ini termasuk dalam kategori kekerasan dalam keluarga yang harus mendapatkan perhatian serius. “Kami akan menegakkan hukum secara tegas dan memastikan korban mendapatkan perlindungan serta bantuan medis yang diperlukan,” ujar Kapolres.

Sementara itu, MS yang mengalami luka di bagian wajah dan tangan saat ini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit dan dalam kondisi stabil. Ia berharap kejadian tragis ini menjadi pelajaran untuk keluarga agar lebih berhati-hati dan menjaga komunikasi yang baik antar anggota keluarga.

Dalam wawancara eksklusif, seorang tetangga menyampaikan bahwa kejadian ini merupakan alarm bagi masyarakat untuk lebih peka terhadap potensi kekerasan di lingkungan keluarga. Ahli psikologi keluarga juga menegaskan pentingnya pendidikan karakter dan pengelolaan emosi dalam keluarga guna mencegah tindakan kekerasan yang merugikan semua pihak.