kerja-sama-pertahanan-indonesia-turki-kian-menguat-di-indo-defence-2025

Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Turki Kian Menguat di Indo Defence 2025

Indo Defence 2025 yang berlangsung selama empat hari dari 11 hingga 14 Juni di Jakarta menjadi momentum penting mempererat kerja sama industri pertahanan antara Indonesia dan Turki. Pameran berskala internasional ini menampilkan 35 paviliun dari berbagai negara, termasuk perhatian utama terhadap kolaborasi strategis antara kedua negara di bidang pertahanan dan teknologi militer.

Ketua Panitia Indo Defence 2025, Budi Santoso, menyebutkan bahwa kehadiran Turki dalam pameran ini menegaskan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerjasama industri pertahanan. “Turki membawa sejumlah teknologi militer terbaru dan menjalin kesepakatan kerja sama dengan perusahaan Indonesia untuk pengembangan produk dan transfer teknologi,” ujarnya dalam wawancara khusus.

Menurut Direktur Utama PT Pindad, Andi Darmawan, kolaborasi antara industri pertahanan Indonesia dan Turki membuka peluang ekspansi pasar domestik dan internasional. “Dengan adanya kerjasama ini, kita dapat mempercepat produksi alat utama sistem senjata (alutsista) dan meningkatkan kemampuan pertahanan nasional,” jelas Andi.

Turkish Defence Industry Assembly (SSB) menyampaikan antusiasme terhadap potensi kerja sama di masa depan. Chief of SSB, Serdar Güler, menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat hubungan militer dan teknologi antara kedua negara, sekaligus membuka peluang untuk pengembangan produk bersama yang kompetitif di pasar global.

Pengamat pertahanan, Dr. Riza Satriani, menilai bahwa kolaborasi ini merupakan indikasi pergeseran paradigma industri pertahanan regional yang semakin terbuka terhadap kerja sama internasional. “Industri pertahanan Indonesia dan Turki harus mampu bersinergi agar dapat bersaing di kancah global,” katanya.

Melalui kerja sama strategis ini, diharapkan kedua negara mampu meningkatkan kapasitas industri pertahanan, memperkuat ketahanan nasional, serta mendorong inovasi teknologi militer yang mutakhir. Seminar dan pertemuan bilateral yang digelar selama Indo Defence 2025 menjadi platform penting menyusun langkah konkret ke depan.