kemnaker-luncurkan-lima-program-strategis-percepat-transformasi-usaha-dan-ketenagakerjaan

Kemnaker Luncurkan Lima Program Strategis Percepat Transformasi Usaha dan Ketenagakerjaan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meluncurkan lima program strategis yang bertujuan mempercepat transformasi di sektor ketenagakerjaan dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Langkah ini diambil sebagai respons terhadap perkembangan kebutuhan pasar tenaga kerja yang dinamis dan tantangan ekonomi global.

Program-program ini mencakup pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kompetensi, digitalisasi layanan ketenagakerjaan, peningkatan kapasitas pengembangan kewirausahaan, kemudahan akses permodalan, serta inovasi dalam pengelolaan tenaga kerja. Tujuan utamanya adalah meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia sekaligus mendukung pertumbuhan usaha nasional.

Menurut Joko Santoso, Plt. Direktur Jenderal Pembinaan Pengembangan Program Ketenagakerjaan, “Lima program ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia, sehingga tenaga kerja kita mampu bersaing di era digital dan global.”

Implementasi program ini diharapkan mampu menurunkan tingkat pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kemnaker juga bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta dan lembaga pendidikan, untuk memastikan keberhasilan program.

Selain itu, fokus utama adalah mempermudah akses pelatihan dan peningkatan kompetensi tenaga kerja, serta memacu inovasi kewirausahaan sebagai salah satu pilar utama pemulihan ekonomi pasca pandemi. Dengan langkah ini, pemerintah menargetkan peningkatan kompetensi tenaga kerja hingga 80% dalam lima tahun ke depan. Kata seorang pelaku usaha kecil, “Dengan adanya kemudahan pelatihan dan akses permodalan, kami semakin percaya diri mengembangkan usaha dan menciptakan lapangan kerja baru.”

Transformasi ketenagakerjaan ini menjadi langkah penting dalam menghadapi segala tantangan yang ada serta menyiapkan tenaga kerja yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan industri masa depan.