
Kemenhub Klarifikasi Ancaman Bom Pesawat Saudi, Klasifikasi Hoax
Kementerian Perhubungan memastikan bahwa ancaman bom yang menyasar pesawat Saudi yang membawa jemaah haji dari Jawa Timur adalah berita hoax. Menurut otoritas terkait, ancaman tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dan tidak mempengaruhi jadwal keberangkatan maupun keselamatan jemaah.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso, menyatakan bahwa analisis keamanan terbaru menunjukkan tidak adanya bukti nyata terkait ancaman tersebut. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan dan memastikan bahwa situasi tetap kondusif. Informasi yang beredar adalah hoax dan tidak perlu ditanggapi secara berlebihan,” ujarnya saat ditemui di kantor Kemenhub.
Serangan informasi semacam ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan calon jemaah dan keluarga mereka. Kemenhub bersama otoritas penerbangan, juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan percaya terhadap upaya pengamanan yang dilakukan selama proses keberangkatan dan keberangkatan jemaah haji.
Selain itu, pihak maskapai dan petugas lapangan terus meningkatkan prosedur keamanan demi memastikan keselamatan seluruh penumpang. Seorang jemaah haji dari Jawa Timur, Rahmawati, mengaku merasa lega setelah mendapatkan penjelasan resmi. “Saya merasa lebih tenang dan percaya bahwa semuanya aman untuk keberangkatan haji tahun ini,” katanya.
Kemendagri dan pihak terkait juga mengingatkan masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang tidak diverifikasi guna mencegah keresahan sosial dan gangguan ketertiban umum.