wamensos-dorong-penggunaan-dtsen-untuk-perangi-kemiskinan

Wamensos Dorong Penggunaan DTSEN untuk Perangi Kemiskinan

Kementerian Sosial mengajak pemerintah daerah untuk menjadikan Data Terpadu Social Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai landasan utama dalam penanganan kemiskinan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program pengentasan kemiskinan yang selama ini berjalan.

Dalam upaya memperkuat program sosial, Gus Muktamar, selaku Menteri Sosial, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pusat dan daerah dalam pengelolaan data sosial. Ia menambahkan bahwa data DTSEN yang akurat akan membantu pemerintah daerah merancang program yang lebih tepat sasaran dan efisien.

“Pemda harus memanfaatkan DTSEN sebagai dasar pengambilan kebijakan dan program. Selain itu, saya meminta pemerintah daerah melakukan pemutakhiran data setiap tiga bulan sekali karena data ini bersifat dinamis dan bisa berubah seiring waktu,” jelas Gus Muktamar dalam sebuah sesi pertemuan resmi.

Gus juga menekankan bahwa data yang valid dan terkini sangat krusial dalam memastikan bantuan sosial tepat sasaran, serta mengurangi potensi penyalahgunaan data. Melalui pemanfaatan DTSEN secara optimal, diharapkan tingkat kemiskinan di Indonesia dapat menurun secara signifikan.

Berbagai daerah mulai menunjukkan komitmen dalam memanfaatkan DTSEN. Komite daerah telah mengintegrasikan data tersebut ke dalam sistem pelayanan sosial yang ada, sehingga layanan yang diberikan lebih terfokus dan menyentuh kebutuhan warga miskin secara langsung.

Penggunaan DTSEN sebagai basis data tunggal juga diyakini mampu mempercepat proses identifikasi warga yang membutuhkan, sekaligus memperluas akses mereka terhadap program bantuan sosial, seperti program keluarga harapan dan subsidi lainnya.

Menurut analisis dari pakar sosial, optimalisasi data ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi ketimpangan ekonomi dan mempercepat pembangunan sosial di tanah air. Dukungan pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan program ini dalam rangka menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera.

Dengan langkah ini, diharapkan Indonesia mampu menekan angka kemiskinan secara efisien dan berkelanjutan, sekaligus memastikan bahwa setiap warga negara mendapat hak dan perlindungan sosial yang layak.