
Wamenpar Minta Pemda Dukung Wisman Pembelanja Besar
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata nasional. Menurutnya, one of the key strategies adalah memberikan ruang dan fasilitas yang optimal bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang berpotensi melakukan pembelanjaan besar di destinasi wisata Indonesia.
Dalam konferensi pers terbaru, Ni Luh Puspa menegaskan bahwa daerah memiliki peran strategis sebagai pintu gerbang utama dalam menarik wisman, khususnya yang berpotensi memberikan kontribusi ekonomi signifikan melalui belanja besar. Ia menambahkan, “Kami meminta pemerintah daerah untuk lebih terbuka dan inovatif dalam mengelola destinasi wisata mereka, termasuk mempermudah akses dan fasilitas untuk wisatawan yang memiliki potensi belanja besar.”
Selain itu, Wamenpar menyoroti perlunya pendekatan yang berorientasi pada kenyamanan dan keamanan wisatawan, sehingga mereka merasa mendapatkan layanan terbaik selama berkunjung. “Pemda harus mampu menyusun kebijakan yang mendukung, mulai dari kemudahan izin hingga peningkatan kualitas layanan, demi menarik lebih banyak wisman dengan pengeluaran tinggi,” ungkap Ni Luh Puspa.
Dalam beberapa tahun terakhir, sektor pariwisata Indonesia menunjukkan tren positif, dengan peningkatan trafik wisman dari berbagai negara. Melalui dukungan dan kolaborasi yang lebih baik dari pemerintah daerah, optimisme untuk memaksimalkan potensi belanja wisatawan pun menguat. Para pelaku industri berharap langkah ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata dunia yang menarik dan kompetitif.
Menurut pengamat pariwisata, strategi pemberian ruang bagi wisman pembelanja besar akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional secara langsung. “Jika kita mampu mengoptimalkan potensi ini, bukan hanya meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga memperkuat citra Indonesia di mata dunia sebagai destinasi wisata kelas dunia,” ujar Pakar Pariwisata, Budi Santosa.