
Wakil Menteri Koperasi Bahas Warisan Pemikiran Margono Djojohadikusumo tentang Koperasi dan Kesejahteraan
Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Ferry Juliantono, menegaskan pentingnya warisan pemikiran tokoh nasional Margono Djojohadikusumo dalam mengembangkan koperasi desa dan memperkuat cita-cita kesejahteraan Indonesia. Dalam berbagai kesempatan, Ferry menyoroti bagaimana semangat patriotisme serta keinginan Margono untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur menjadi landasan dalam menjalankan program pemberdayaan koperasi di tingkat desa.
Salah satu poin utama yang diangkat adalah peran koperasi desa sebagai motor penggerak perekonomian lokal. Ferry menyatakan, “Pemikiran Margono tentang koperasi sebagai media perwujudan keadilan sosial harus terus kita tingkatkan agar terbentuk sistem ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan.” Melalui peningkatan kapasitas koperasi desa, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi ketimpangan ekonomi antar daerah.
Selain itu, kekinian, banyak selama diskusi yang menyoroti tantangan dan peluang pengembangan koperasi berbasis komunitas. Ferry menambahkan, “Kita harus mengadopsi semangat patriotisme Margono sebagai landasan moral dan ideologis dalam mendorong koperasi yang inovatif dan inklusif.” Ia berharap, semangat ini akan memberi motivasi bagi generasi muda untuk lebih aktif berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional lewat koperasi desa.
Dalam wawancara khusus, Ferry mengungkapkan keyakinannya bahwa penguatan koperasi desa sejalan dengan cita-cita memperkokoh nasionalisme ekonomi. “Dengan menghidupkan kembali spirit patriotik dan nilai-nilai gotong royong, kita bisa mempercepat proses pembangunan ekonomi yang mandiri dan berkeadilan,” tuturnya.
Warisan pemikiran Margono Djojohadikusumo yang mengedepankan koperasi sebagai jalur utama memperkuat ketahanan ekonomi nasional tetap relevan hingga saat ini. Melalui pendekatan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat desa, diharapkan Indonesia dapat mencapai visi negara yang adil, makmur, dan berkeadaban sesuai aspirasi bangsa.